Industri Komponen

Senin, 01 Agustus 2022 | 08:00 WIB
Industri Komponen
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telat, itulah banyak kesan yang muncul terhadap sikap raksasa industri otomotif asal Jepang dalam menyambut program mobil listrik di Indonesia.

Mereka baru mempersiapkan pengembangan mobil listrik setelah pabrikan otomotif asal Korea Selatan agresif merencanakan ekosistem industri mobil listrik di Indonesia. 

Sikap pabrikan kuda besi dari Jepang itu tentu bisa dimaklumi. Mereka selama ini, atau puluhan tahun lamanya membangun ekosistem industri mobil combustion alias mobil berbahan bakar minyak (BBM).

Bahkan, pabrikan mereka yang ada di Indonesia juga menggunakan mesin-mesin yang khusus memproduksi mobil combustion.   

Ketika pabrik yang memproduksi mobil combustion digantikan dengan produksi mobil listrik, tentu mesin pabrik harus digantikan dengan mesin khusus mobil listrik. Dan ini tentu tak mudah, sebab investasi mesin produksi membutuhkan perhitungan skala produksi dengan modal yang dibelanjakan.

Mesin yang dibeli untuk masa produksi 10 tahun akan merugi jika hanya produksi 5 tahun. Begitu juga operasionalnya.

Perubahan produksi mobil combustion ke mobil listrik akan mengubah keahlian sumber daya manusia (SDM)-nya. Perubahan keahlian SDM ini tentu rumit bagi perusahaan yang mempekerjakan belasan ribu karyawan.

Maka itu, jika ada pengalihan produksi, tentu harus ada investasi lagi buat mesin produksi dan juga mempersiapkan SDM lagi. 

Inilah yang menjadi beban pikiran bagi pabrikan mobil Jepang, jika ikutan produksi mobil listrik. Mereka bukan mempersoalkan teknologi mobilnya, tetapi memikirkan bagaimana skala ekonomi dari bisnisnya.

Masalah lain yang akan muncul jika mereka mengalihkan produksi adalah, nasib rantai pasok komponen mobil combustion.

Untuk diketahui, ada banyak komponen mobil combustion yang tak terpakai untuk komponen mobil listrik antara lain; karburator, gardan, knalpot, piston, blok mesin dan radiator dan banyak lagi.

Mereka yang produksi komponen itu rata-rata adalah perusahaan dalam negeri. Pertanyaannya, bagaimana nasib  mereka jika produksi mobil dialihkan ke mobil listrik? 

Pertanyaan inilah yang harus diantisipasi pemangku kepentingan khususnya Kementerian Perindustrian.

Mereka mesti mempersiapkan diri menyambut perubahan landscape bisnis tersebut, khususnya bagi industri komponen yang  terancam kehilangan pesanan komponen dampak dari perubahan produksi

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 10:19 WIB

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026

Saham grup Happy Hapsoro reli agresif 2025 didorong politik & korporasi. Prospek 2026 atraktif tapi rawan koreksi spekulasi.

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:30 WIB

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi

Nilai outstanding kredit UMKM perbankan masih terus menurun, sementara tingkat kredit bermasalah juga masih naik

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:16 WIB

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau

Permintaan aset safe have terus mendaki di sepanjang tahun 2025. Dalam sebulan terakhir, mayoritas harga saham emiten emas melonjak tinggi.

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:09 WIB

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar

Penyetoran modal ini berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PUT IV HMETD).​

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi

 Pada tahun 2030, emiten pengelola jaringan restoran KFC Indonesia itu menargetkan bisa memiliki 1.000 gerai. ​

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri
| Senin, 29 Desember 2025 | 08:57 WIB

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri

Konsumsi domestik Indonesia berpeluang pulih bertahap pada tahun depan, setelah sempat melemah dalam beberapa kuartal terakhir. 

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:13 WIB

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih

Melalui konsolidasi kebijakan, data dan program lintas kementerian, Kemenkop berharap koperasi kembali menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan

Dana Bencana Tak Ganggu Bujet MBG
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:10 WIB

Dana Bencana Tak Ganggu Bujet MBG

Tidak ada relokasi anggaran, termasuk memindahkan anggaran program makan bergizi gratis (MBG) untuk penanggulangan bencana.

INDEKS BERITA

Terpopuler