Industri Minta Kepastian Pasokan Gas

Senin, 27 Oktober 2025 | 04:10 WIB
Industri Minta Kepastian Pasokan Gas
[ILUSTRASI. PGN Area Cilegon melayani 10.234, terdiri dari jaringan gas rumah tangga (jargas), industri dan ritel dengan penyaluran gas bumi mencapai 54 BBTUD. Gas bumi yang didistribusikan berasal dari Sumatera Selatan melalui Medco serta gas hasil regasifikasi LNG dari FSRU Lampung.]
Reporter: Diki Mardiansyah, Lydia Tesaloni | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gangguan pasokan gas bumi melanda wilayah Jawa Barat sejak awal Agustus 2025. Penyebabnya, insiden ledakan di Stasiun Pengukuran (SP) Subang Citarik milik Pertamina pada 5 Agustus lalu yang berdampak terhadap aliran gas ke sejumlah pelanggan industri.

PT Migas Hilir Jabar (MRJ), badan usaha milik daerah (BUMD) yang menjadi penyalur gas industri di Jawa Barat menyatakan terpaksa melakukan pembatasan pasokan gas ke seluruh pelanggan. Dalam suratnya yang bernomor 111/DIR/MRJ/VIII/2025, yang diterima KONTAN, MRJ menyatakan insiden itu mengakibatkan sistem penyaluran gas dari hulu ke fasilitas mother station miliknya terganggu. "Kami membatasi flow dan pasokan gas kepada pelanggan,” tulis Komisaris MRJ Surya Yudi Wirman, (26/10).

Baca Juga: Industri Hanya Dapat 60% Pasokan Gas Murah

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Indonesia Melirik China dan Eropa di Proyek Hilirisasi Batubara
| Senin, 27 Oktober 2025 | 06:14 WIB

Indonesia Melirik China dan Eropa di Proyek Hilirisasi Batubara

Indonesia menargetkan proyek hilirisasi batubara menjadi dimethyl ether (DME) sebagai substitusi LPG bisa mulai bergulir pada tahun depan.

Mencermati Kredit HImbara ke Koperasi Merah Putih
| Senin, 27 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Mencermati Kredit HImbara ke Koperasi Merah Putih

Kementerian Koperasi (Kemenkop) menggandeng PT Agrinas Pangan Nusantara dan TNI guna mempercepat realisasi KDMP.

Mengelus DADA
| Senin, 27 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Mengelus DADA

Perlindungan investor yang digaungkan makin terasa hambar, lantaran yang dijegal hanya saham yang harganya naik.

Meski Permintaan Melonjak, Kuota Impor BBM Swasta Mungkin Tidak Berubah Tahun Depan
| Senin, 27 Oktober 2025 | 06:06 WIB

Meski Permintaan Melonjak, Kuota Impor BBM Swasta Mungkin Tidak Berubah Tahun Depan

Pemerintah masih melakukan perhitungan untuk menetapkan kuota impor bahan bakar minyak (BBM) tahun depan.

Kawasan Konservasi Laut Bertambah 1,07 Juta Ha
| Senin, 27 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Kawasan Konservasi Laut Bertambah 1,07 Juta Ha

 Perluasan kawasan tersebut meliputi Seram Bagian Timur, Buru Selatan, Buru, Teonila Serua (Maluku), Aceh Selatan II, Aceh Timur, dan Jakarta.

Pekan Terakhir Musim Laporan Keuangan Emiten, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 27 Oktober 2025 | 05:45 WIB

Pekan Terakhir Musim Laporan Keuangan Emiten, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Pergeran IHSG pekan lalu akibat data suku bunga dan industri China, keputusan moneter Bank Indonesia dan rilis kinerja emiten.

Premi Reasuransi Masih Tumbuh Tatkala Bisnis Masih Lesu
| Senin, 27 Oktober 2025 | 05:35 WIB

Premi Reasuransi Masih Tumbuh Tatkala Bisnis Masih Lesu

Industri reasuransi mencetak pertumbuhan pendapatan premi single digit karena pelemahan industri asuransi. 

Hero Global Investment (HGII) Bidik Peluang Pengadaan EBT
| Senin, 27 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Hero Global Investment (HGII) Bidik Peluang Pengadaan EBT

Porsi bauran EBT dan sistem penyimpanan energi dalam RUPTL terbaru sebesar 76% atau 52,9 gigawatt (GW) 

Dapen Diminta Investasi di ETF Emas dan Energi Baru
| Senin, 27 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Dapen Diminta Investasi di ETF Emas dan Energi Baru

Selama ini para pemain dana pensiun lebih banyak menempatkan di aset SBN per Juli 2025, total dana investasi di SBN 36,28% 

Program Peremajaan Kakao Menyasar 248.500 ha Lahan Hingga 2027
| Senin, 27 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Program Peremajaan Kakao Menyasar 248.500 ha Lahan Hingga 2027

Program peremajaan tanaman kakao ditargetkan bisa menggantikan impor kakao yang di tahun 2023 tembus 340.000 ton.

INDEKS BERITA

Terpopuler