Infinity dan Thyssenkrupp Meneliti Pemanfaatan Hidrogen Hijau dalam Produksi Lithium

Senin, 06 Desember 2021 | 15:00 WIB
Infinity dan Thyssenkrupp Meneliti Pemanfaatan Hidrogen Hijau dalam Produksi Lithium
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo Thyssenkrupp AG di kantor pusatnya di Essen, Jerman, 21 November 2018. REUTERS/Thilo Schmuelgen/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Infinity Lithium Corp Ltd pada Senin (6/12, mengatakan akan berkolaborasi dengan unit usaha Thyssenkrupp AG. Kongsi perusahaan Australia dan Jerman itu akan mengeksplorasi penggunaan hidrogen hijau sebagai bahan baku memproduksi lithium.

Hidrogen hijau yang diproduksi dengan cara memisahkan molekul air dengan listrik dari pembangkit terbarukan, disebut-sebut sebagai cara bagi industri beremisi berat seperti pertambangan dan penerbangan untuk menghilangkan karbon.

Baca Juga: Pemerintah diminta segera lakukan aksi nyata komitmen penanganan perubahan iklim

Kolaborasi ini hadir saat lithium menjadi logam yang sangat berharga, karena merupakan bahan baku penting dalam pembuatan kendaraan listrik (EV). Permintaan EV melonjak secara global karena negara-negara maju berlomba untuk memenuhi target emisinya, dengan bergerak menuju moda transportasi yang lebih bersih.

Perusahaan akan memulai uji coba di fasilitas milik Thyssenkrupp di Jerman. Teknologi hasil penelitian itu berpotensi untuk diintegrasikan ke dalam proyek lithium San José Infinity di Spanyol, kata perusahaan Australia.

Perusahaan menandatangani perjanjian pasokan pada bulan Juni dengan LG Energy Solution Korea Selatan untuk memasok baterai lithium hidroksida dari proyek yang sama.

Bagikan

Berita Terbaru

MSCI Terbaru Efektif Mulai Selasa (25/11), Masih Ada Peluang Beli di Saham-Saham Ini
| Minggu, 23 November 2025 | 22:47 WIB

MSCI Terbaru Efektif Mulai Selasa (25/11), Masih Ada Peluang Beli di Saham-Saham Ini

Kendati mayoritas saham yang baru masuk indeks MSCI ini sudah menguat signifkan, masih ada peluang beli saat harga cenderung koreksi.

Isu Merger dengan Grab Kian Menguat, Diawali dengan Mundurnya Patrick Waluyo
| Minggu, 23 November 2025 | 21:58 WIB

Isu Merger dengan Grab Kian Menguat, Diawali dengan Mundurnya Patrick Waluyo

Rencana perubahan manajemen telah mendapatkan restu dari investor kunci dan berpotensi diumumkan kepada karyawan, secepatnya pada Senin (24/11).

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)
| Minggu, 23 November 2025 | 14:00 WIB

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)

Dalam jangka panjang aset baru ini SSMS itu bersifat volume accretive, mendorong produksi TBS dan CPO konsolidasi.

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?
| Minggu, 23 November 2025 | 13:00 WIB

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?

Prioritaskan intensifikasi dan PSR untuk tingkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.               

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

INDEKS BERITA

Terpopuler