Inflasi Dongkrak Jumlah Masyarakat Miskin

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lonjakan inflasi mengancam daya beli masyarakat. Bank Dunia (World Bank) mewanti-wanti dampak kenaikan inflasi, akibat lonjakan harga pangan dan energi, terhadap daya beli, terutama masyarakat miskin.
Dalam laporan yang bertajuk East Asia and The Pacific Economic Update edisi Oktober 2022, World Bank menyebut bahwa masyarakat miskin merupakan kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak inflasi tinggi. Apalagi, rumah tangga miskin selama ini cenderung membelanjakan pendapatannya untuk makanan. Sementara komoditas pangan merupakan salah satu pemicu inflasi saat ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan