Inflasi Medis, Asuransi Tak Selalu Kerek Tarif Premi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Mercer Marsh Benefits (MMB) memproyeksi biaya kesehatan di tahun 2024 masih akan naik tinggi. Risiko pembengkakan biaya perawatan disebabkan inflasi medis. Di 2024, inflasi medis di Indonesia mencapai sekitar 13%.
Perusahaan asuransi jiwa pun harus putar otak mendesain polis asuransi kesehatan. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) misalnya. Perusahaan ini memilih tidak menaikkan tarif premi asuransi kesehatan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.