ILUSTRASI. Menurut proyeksi OECD, ekonomi global mestinya bisa menghindari resesi tahun depan tetapi krisis energi terburuk sejak 1970-an akan memicu perlambatan tajam dengan Eropa yang paling terpukul.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - PARIS. Ekonomi global mestinya bisa menghindari resesi tahun depan tetapi krisis energi terburuk sejak 1970-an akan memicu perlambatan tajam dengan Eropa yang paling terpukul. Oleh karenanya OECD mendesak bank-bank sentral untuk terus menaikkan suku bunga.
Pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat dari 3,1% tahun ini menjadi 2,2% tahun depan sebelum meningkat menjadi 2,7% pada tahun 2024. Demikian kata Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang sedikit menaikkan perkiraan tahun 2022.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.