Ini Kata Otoritas Kesehatan China tentang Kemasan Makanan Beku yang Tercemar Virus

Senin, 19 Oktober 2020 | 10:23 WIB
Ini Kata Otoritas Kesehatan China tentang Kemasan Makanan Beku yang Tercemar Virus
[ILUSTRASI. Ilustrasi morfologi virus corona baru yang dipublikasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Georgia, Amerika Serikat. 29 Januari 2020. Alissa Eckert, MS; Dan Higgins, MAM/CDC/Handout via REUTERS. ]
Reporter: Nathasya Elvira | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING (Reuters). Otoritas pengendalian penyakit menular di China mengatakan, Sabtu (17/10), bahwa kemasan makanan beku yang terkontaminasi oleh virus corona baru dapat menyebabkan infeksi.

Kesimpulan itu merupakan hasil dari kegiatan pelacakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) terhadap penyebaran virus yang menyebabkan wabah di Qingdao, pekan lalu. Dalam pelacakan itu, CDC mendeteksi keberadaan virus corona baru di kemasan ikan beku.

Hasil deteksi CDC itu merupakan yang pertama di dunia. Itu bisa diartikan bahwa virus dapat berpindah dalam jarak jauh, melalui perantara makanan beku.

Baca Juga: Ini temuan mengejutkan WHO terkait Remdesivir, obat untuk Covid-19

Dua pekerja dermaga di Qingdao yang awalnya didiagnosis sebagai orang tanpa gejala pada bulan September membawa virus itu ke rumah sakit dada saat karantina. Karena kekurangan disinfektan dan perlindungan yang tidak memadai di fasilitas itu, 12 orang lain di rumah sakit itu ikut terinfeksi, kata pihak berwenang pekan lalu.

Namun, pernyataan terbaru CDC tidak menunjukkan bukti kuat bahwa dua pekerja di Qingdao tertular virus dari kemasan secara langsung. Menurut Jin Dong-Yan, ahli virologi di Universitas Hong Kong, terbuka kemungkinan bahwa kedua pekerja itu tertular virus dari tempat lain, dan mereka kemudian mencemari kemasan makanan di tempat kerja mereka.

CDC mengatakan tidak ada contoh yang ditemukan tentang konsumen yang tertular virus dengan melakukan kontak langsung dengan makanan beku dan risiko terjadinya hal ini tetap sangat rendah.

Meskipun demikian, CDC menyarankan agar pekerja yang menangani, memproses, dan menjual produk beku harus menghindari kontak kulit langsung dengan produk yang mungkin dapat tercemar.

Staf tidak boleh menyentuh mulut atau hidung mereka sebelum melepas pakaian kerja yang mungkin terkontaminasi tanpa mencuci tangan mereka dan harus melakukan tes secara teratur, kata badan tersebut.

Baca Juga: China's economic recovery quickens in Q3 but misses forecasts

Sebelum temuan terbaru CDC, jejak genetik virus telah ditemukan dalam beberapa sampel yang diambil dari makanan beku atau kemasan makanan, tetapi jumlah virusnya rendah dan tidak ada virus hidup yang diisolasi, tambahnya.

Hanya virus hidup yang dapat menginfeksi orang, sementara sampel yang mengandung virus mati juga dapat dites positif untuk jejak virus, kata Jin.

Selanjutnya: Ini Alasan Mengapa China Berlakukan Aturan yang Bisa Membatasi Ekspor Barang Tertentu

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler