Ini Penjelasan Lengkap Indofood Soal Pepsi yang Hengkang dari Indonesia

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 09:07 WIB
Ini Penjelasan Lengkap Indofood Soal Pepsi yang Hengkang dari Indonesia
[ILUSTRASI. PEPSI COLA]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minuman bersoda Pepsi tidak akan ditemui lagi di seluruh gerai ritel di Indonesia.

Pasalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) tidak lagi memproduksi dan mendistribusikan Pepsi.

Gideon A. Putro, Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dalam penjelasannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menjabarkan alasan keputusan tersebut.

Keterbukaan informasi tersebut dipublikasikan pada 4 Oktober 2019 pukul 23.54 WIB.

Perusahaan yang menjalin kerja sama dengan PepsiCo Inc adalah PT Anugerah Indofood Beverage Makmur (AIBM).

Baca Juga: PepsiCo akhiri kerjasama, Pizza Hut ganti minuman dengan Coca Cola

Anak usaha ICBP itu ditunjuk oleh PepsiCo Inc untuk memproduksi, menjual dan mendistribusikan secara eksklusif produk minuman non-alkohol dengan menggunakan merek-merek milik PepsiCo di wilayah Indonesia.

Perjanjian antara Indofood dan PepsiCo terangkum dalam Exclusive Bottling Agreement (EBA).

Jangka waktu perjanjiannya berlaku selama lima tahun dan berakhir tahun ini.

Alasan komersial

Nah, seiring berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja sama tersebut, kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kolaborasi.

"AIBM dan PepsiCo telah sepakat untuk tidak melanjutkan jangka waktu EBA karena alasan komersial," jelas Gideon.

Cuma, Gideon tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal alasan komersial yang dimaksud.

Pun halnya dengan nilai kerja sama dengan PepsiCo.

"Perseroan tidak dapat mengungkapkan nilai kerja sama dengan PepsiCo karena harus mendapatkan persetujuan lebih dulu dari PepsiCo terkait ketentuan non-disclosure dalam EBA," kilahnya.

Baca Juga: Pepsi dikabarkan hengkang, Asrim: Pertumbuhan industri minuman masih flat

Yang jelas Gideon memastikan, berakhirnya kerja sama dengan Pepsi tidak berdampak material terhadap pendapatan perseroan.

Ke depan Indofood akan terus mengembangkan kegiatan usaha di bidang minuman.

Saat ini perusahaan milik Grup Salim itu telah memiliki beragam portofolio produk yang meliputi minuman teh siap saja, air minum dalam kemasan dan minuman rasa buah.

Produk-produk minuman ini dipasarkan dengan menggunakan merek Ichi Ocha, Club dan Fruitamin.

Bagikan

Berita Terbaru

PP Presisi (PPRE) Memperkuat Segmen Bisnis Pertambangan
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 08:00 WIB

PP Presisi (PPRE) Memperkuat Segmen Bisnis Pertambangan

Diversifikasi usaha PPRE kini terfokus pada jasa pertambangan, yang telah menjadi penyumbang dominan terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat saat Nataru
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:46 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat saat Nataru

Diskon tarif pesawat berlaku spesifik untuk tiket domestik kelas ekonomi untuk periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Bisnis Petikemas Entitas Grup Pelindo Tumbuh 15%
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:45 WIB

Bisnis Petikemas Entitas Grup Pelindo Tumbuh 15%

Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan arus petikemas yang konsisten dari tahun ke tahun di seluruh lini operasi perusahaan.

Danantara Siap Merampingkan Jumlah BUMN
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:43 WIB

Danantara Siap Merampingkan Jumlah BUMN

Danantara menargetkan pemangkasan jumlah BUMN dari ribuan entitas saat ini menjadi hanya ratusan dalam lima tahun ke depan.  

Ini Penyebab Trafik  21 Jalan Tol Sepi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:41 WIB

Ini Penyebab Trafik 21 Jalan Tol Sepi

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan  terdapat 21 ruas tol yang masih sepi dengan trafik di bawah 50% dari target dalam PPJT

 Ramai-Ramai Mengawal Program Makan Bergizi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:38 WIB

Ramai-Ramai Mengawal Program Makan Bergizi

Pemerintah akan merilis aturan tata kelola makan bergizi gratis yang melibatkan sejumlah instansi agar serapan anggaran optimal

Freeport akan Beli Konsentrat Tembaga dari Tambang Lain
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:33 WIB

Freeport akan Beli Konsentrat Tembaga dari Tambang Lain

Saat ini produksi tambang Freeport sudah dihentikan sementara, kurang lebih satu bulan, sebagai imbas dari insiden longsor.

Sumber Global Energy (SGER) Menjajaki Bisnis Smelter Nikel
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:30 WIB

Sumber Global Energy (SGER) Menjajaki Bisnis Smelter Nikel

Saat ini, SGER terus melakukan diversifikasi bisnis dengan menjajaki peluang di sektor smelter nikel dengan salah satu smelter di Indonesia

PANR Catat Kenaikan Permintaan Pariwisata
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:30 WIB

PANR Catat Kenaikan Permintaan Pariwisata

Pertumbuhan ini merupakan hasil dari partisipasi Panorama dalam sejumlah pameran pariwisata seperti WITF dan ITB Asia 2025 di Singapura.

Proyek DME Terganjal Keekonomian
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:26 WIB

Proyek DME Terganjal Keekonomian

Hanya saja, proyek hilirisasi DME ini sepi peminat. Tak banyak investor yang melirik lantaran biaya mahal

INDEKS BERITA

Terpopuler