Ini Tiga Penyumbang Utama Pendapatan Bukalapak, Paling Besar dari Komisi Pelapak

Jumat, 09 Juli 2021 | 10:43 WIB
Ini Tiga Penyumbang Utama Pendapatan Bukalapak, Paling Besar dari Komisi Pelapak
[ILUSTRASI. Bukalapak menunjuk Bambang Brodjonegoro dan Yenny Wahid masuk jajaran Komisaris. DOK/Bukalapak]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021 tampak membaik.

Meski masih menanggung rugi, pendapatan PT Bukalapak.com pada 2020 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Merujuk dokumen mini expose, pada 2020 Bukalapak mencatatkan pendapatan bersih mencapai sekitar Rp 1,352 triliun, tumbuh 25,55% dibanding tahun 2019.

Nah, ada tiga sumber pendapatan utama Bukalapak. Yang paling besar berasal dari pendapatan marketplace, yang mencapai Rp 1,032 triliun, setara 73% dari total pendapatan Bukalapak tahun 2020.

Dibanding tahun 2019, pendapatan dari marketplace Bukalapak tumbuh 41,18% secara year on year (yoy).

Pendapatan marketplace ini diperoleh dari komisi atas penjualan barang yang dilakukan oleh para pelapak dan komisi atas penjualan produk virtual, seperti pulsa atau token listrik.

Di segmen ini, pendapatan Bukalapak juga datang dari biaya iklan dan promosi yang dikeluarkan oleh pelapak. 

Bukalapak memang memiliki beberapa fitur promosi yang bisa dimanfaatkan oleh pelapak, diantaranya promoted push yang merupakan iklan pay per click.

Bukalapak juga memperoleh pendapatan dari fee logistik. Dus, semakin banyak frekuensi transaksi di marketplace, Bukalapak akan mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari fee logistik.

Baca Juga: Bukalapak IPO, Pendapatan Bersih 2020 Rp 1,352 Triliun, Rugi Sebesar Rp 1,349 triliun

Sementara itu, 14% dari total pendapatan Bukalapak, setara sekitar Rp 199 miliar datang dari bisnis Mitra Bukalapak.

Bukalapak mendapatkan komisi dari penjualan, baik barang maupun produk virtual yang dilakukan oleh Mitra dan produsen FMCG (fast moving consumer goods). 

Rachmat Kaimuddin, Chief Executive Officer Bukalapak dalam public expose Jumat (9/7) menyebut, hingga April 2021 ada 8 juta mitra yang sudah bergabung dengan Bukalapak.

Ia juga mengklaim, Bukalapak menguasai 40% pangsa pasar e-warung di Indonesia.

Produsen FMCG ini menyuplai barang untuk dijajakan kembali oleh para Mitra Bukalapak melalui warung-warung offline.

Sama seperti di marketplace, Bukalapak juga memperoleh pendapatan dari penyedia logistik yang dilibatkan dalam layanan pengiriman barang untuk Mitra Bukalapak.

Sementara sekitar 9% dari total pendapatan, atau setara Rp 121 miliar datang dari segmen pendapatan BukaPengadaan. 

Ini merupakan fitur yang disediakan Bukalapak bagi perusahaan yang membutuhkan pengadaan barang. 

Lalu pihak Bukalapak akan mencarikan barang-barang tersebut dan memberikan penawaran terbaik kepada korporasi yang membutuhkan. 

Selanjutnya: Syarat Indonesia Bisa Naik Kelas Upper Middle Income

 

Bagikan

Berita Terbaru

Tom Lembong, dari Penulis Pidato Ikonik Jokowi hingga Kini Tersangka Impor Gula
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:21 WIB

Tom Lembong, dari Penulis Pidato Ikonik Jokowi hingga Kini Tersangka Impor Gula

Setelah menjabat Menteri Perindustrian, Thomas Trikasih Lembong dipercaya menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Pasar Kemasan Terus Tumbuh, Perusahaan Swiss Ini Tertarik Investasi di Indonesia
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:05 WIB

Pasar Kemasan Terus Tumbuh, Perusahaan Swiss Ini Tertarik Investasi di Indonesia

Beberapa perusahaan konsumer sedang aktif merilis produk-produk baru, misalnya Indomilk yang mengeluarkan varian rasa baru.

Arah IHSG Usai Musim Rilis Kinerja Keuangan Kuartal III-2024
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:48 WIB

Arah IHSG Usai Musim Rilis Kinerja Keuangan Kuartal III-2024

Secara umum analis menilai kinerja keuangan emiten kuartal ketiga 2024 sudah sesuai dengan ekspektasi.

Kinerja Emiten Kaesang yang Nunggak Gaji Karyawan Lagi Loyo, Cerminan Industri?
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39 WIB

Kinerja Emiten Kaesang yang Nunggak Gaji Karyawan Lagi Loyo, Cerminan Industri?

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menyebut terjadi penurunan pendapatan operasional di beberapa bulan terakhir.  

Mengupas Bisnis Masa Depan Kalbe Farma (KLBF), Kembangkan Stem Cell Hingga Vaksin
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:21 WIB

Mengupas Bisnis Masa Depan Kalbe Farma (KLBF), Kembangkan Stem Cell Hingga Vaksin

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sejak 2015 membentuk perusahaan usaha patungan bernama PT Kalbe Genexine Biologics.

Ini Kronologi 9 Perusahaan Swasta yang Terseret Kasus Impor Gula Tom Lembong
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:38 WIB

Ini Kronologi 9 Perusahaan Swasta yang Terseret Kasus Impor Gula Tom Lembong

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Thomas Trikasih Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula tahun 2015-2016..

Saham BREN Masih di Jalur Sideways, Ada Pola Distribusi Pemegang Saham Tambah Banyak
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 10:13 WIB

Saham BREN Masih di Jalur Sideways, Ada Pola Distribusi Pemegang Saham Tambah Banyak

Jika pemeriksaan OJK selesai dan tidak ditemukan masalah serta free float-nya berhasil dinaikkan, BREN berpotensi kembali moncer. 

Bisnis Aluminium Lembaran Maspion Group (ALMI) Kolaps di Usia Nyaris Setengah Abad
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 09:55 WIB

Bisnis Aluminium Lembaran Maspion Group (ALMI) Kolaps di Usia Nyaris Setengah Abad

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) tak bisa bangkit dari efek krisis ekonomi global 2018 silam.

Kalbe Farma (KLBF) Mengincar Pertumbuhan Laba 13%-15% di Tahun 2024
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 09:40 WIB

Kalbe Farma (KLBF) Mengincar Pertumbuhan Laba 13%-15% di Tahun 2024

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berkomitmen akan memperbaiki kinerja keuangan sampai akhir tahun 2024 mendatang.

Enam Hari Beruntun IHSG Rontok, Net Sell Rp 6 Triliun, Begini Prediksi IHSG Hari Ini
| Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:19 WIB

Enam Hari Beruntun IHSG Rontok, Net Sell Rp 6 Triliun, Begini Prediksi IHSG Hari Ini

Kemarin asing mencatatkan net sell cukup besar yakni Rp 1,42 triliun. Selama enam hari rontok Rp 6 triliun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler