Inilah Berbagai Vaksin Covid-19 yang Telah Digunakan di Berbagai Negara

Jumat, 19 Maret 2021 | 05:30 WIB
Inilah Berbagai Vaksin Covid-19 yang Telah Digunakan di Berbagai Negara
[]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program vaksinasi Covid-19 bergerak maju, sejalan dengan upaya dunia keluar dari pandemi Covid-19. Mengutip situs oneworldindata.org, BBC memberitakan, sudah 300 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah digunakan di hampir 100 negara.

Saat ini, Amerika Serikat dan China tercatat sebagai negara dengan jumlah penggunaan dosis vaksin terbesar di dunia. Masing-masing, secara berurutan, sebesar 90 juta dan 52 juta. Namun jika penggunaan vaksin dihitung per 100 orang penduduk, Israel menempati peringkat teratas dengan skor 103,7.

Memang, program vaksinasi tidak berjalan dengan kecepatan yang sama di tiap-tiap negara.  Jika banyak negara maju memulai program vaksinasi sejak awal tahun ini, bahkan akhir tahun lalu, maka banyak negara di Afrika yang sama sekali belum memulai program vaksinasi.

Baca Juga: Soal mudik, IDI: GeNose belum jadi metode pemeriksaan utama penyebaran Covid-19

Negara-negara di Benua Hitam, yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas itu, bergantung pada pasokan vaksin dari Covax. Ini adalah skema distribusi vaksin yang diinisiasi oleh Gavi, aliansi pendistribusian vaksin Covid-19, bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Skema itu sendiri bertujuan untuk memastikan pasokan vaksin bagi negara-negara yang masuk kelompok ekonomi lemah.

 Lalu apa saja vaksin yang telah digunakan di dunia selama ini? Berdasarkan data dari oneworldindata.org, BBC menyebut ada sembilan jenis vaksin Covid-19 yang saat ini sudah digunakan di berbagai negara. (Lihat infografik).

Dari berbagai vaksin Covid-19 yang saat ini sudah digunakan, vaksin buatan Pfizer dan BioNTech merupakan yang paling populer. Vaksin yang memiliki nama dagang Comirnaty itu telah digunakan di 69 negara. Vaksin buatan Pfizer dan BioNTech ini merupakan vaksin pertama yang mendapatkan izin edar darurat dari WHO.

Selanjutnya: Pemulihan Ekonomi Mulai Bergulir, Keyakinan Investasi Semakin Besar

 

Bagikan

Berita Terbaru

Potensi Cuan Tinggi, Emiten Terjun di Bisnis Panas Bumi
| Rabu, 19 November 2025 | 05:45 WIB

Potensi Cuan Tinggi, Emiten Terjun di Bisnis Panas Bumi

Sejumlah emiten mulai melirik bisnis panas bumi sebagai diversifikasi usaha. Energi panas bumi ldinilai ebih unggul dari sisi keandalan pasokan.

Tarif Ekspor Emas Bisa Bikin Laba Emiten Kendor
| Rabu, 19 November 2025 | 05:35 WIB

Tarif Ekspor Emas Bisa Bikin Laba Emiten Kendor

Menakar efek rencana pemerintah menerapkan tarif bea keluar ekspor atas produk emas ke emiten produsen. ​

Kementerian PU Menggenjot Proyek Infrastruktur Prioritas
| Rabu, 19 November 2025 | 05:25 WIB

Kementerian PU Menggenjot Proyek Infrastruktur Prioritas

Realisasi anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum atau PU hingga kini masih di kisaran 59% dari pagu.

Indonesia Mulai Impor Minyak Mentah dari Amerika Serikat di Akhir 2025
| Rabu, 19 November 2025 | 05:15 WIB

Indonesia Mulai Impor Minyak Mentah dari Amerika Serikat di Akhir 2025

Mulai bulan depan, pemerintah akan memperluas pembelian komoditas energi dengan mulai mengerek impor minyak mentah dari AS.

Pemblokiran Bukan Untuk Menghemat Subsidi BBM
| Rabu, 19 November 2025 | 05:10 WIB

Pemblokiran Bukan Untuk Menghemat Subsidi BBM

Pertamina memblokir 394.000 nomor polisi (nopol) kendaraan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. 

Menyoal Rencana Merger Goto dan Grab
| Rabu, 19 November 2025 | 05:03 WIB

Menyoal Rencana Merger Goto dan Grab

Masa depan transportasi daring Indonesia tak boleh ditentukan oleh satu entitas raksasa, apalagi jika entitas itu mendapat legitimasi dari negara.

KUHAP Diharapkan Memberi Kepastian
| Rabu, 19 November 2025 | 05:00 WIB

KUHAP Diharapkan Memberi Kepastian

Parlemen mengesahkan Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang mempertegas peran dari penegak hukum.

Asuransi Jiwa Tak Buru-Buru Tambah Saham
| Rabu, 19 November 2025 | 04:55 WIB

Asuransi Jiwa Tak Buru-Buru Tambah Saham

Investasi asuransi jiwa di instrumen saham naik perlahan sejak awal semester II-2025, hingga parkir di level Rp 117,4 triliun di akhir kuartal III

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (19/11) di Tengah Volatilitas
| Rabu, 19 November 2025 | 04:45 WIB

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (19/11) di Tengah Volatilitas

IHSG mengakumulasikan pelemahan 0,05% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 18,11%.

RUPSLB Restui Spin-off UUS BTN, Merger ke BSN Rampung 2025
| Rabu, 19 November 2025 | 04:35 WIB

RUPSLB Restui Spin-off UUS BTN, Merger ke BSN Rampung 2025

Pemegang saham BTN setujui spin-off UUS ke BSN, ditargetkan rampung 22 Desember 2025. Simak proyeksi kinerja BTN pasca-pemisahan.

INDEKS BERITA