Intraco Penta (INTA) Mengulik Potensi Non Sektor Batubara

Senin, 20 Januari 2020 | 06:26 WIB
Intraco Penta (INTA) Mengulik Potensi Non Sektor Batubara
[ILUSTRASI. Alat berat untuk tambang merek volvo di PT Intan Baruprana Finance Tbk Carolina Dina RusdianaRabu (14/8/2019) INTA Building Ground Floor, Jl Raya Cakung Cilincing Km 3,5, RT.4/RW.3, Semper Timur. Kec. Cilincing, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakar]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk sudah menetapkan target pendapatan usaha sebesar 10%-15% year on year (yoy) sepanjang 2020. Tak cuma itu, mereka juga berharap tahun ini tak lagi merugi.

Untuk mewujudkan target tersebut, Intraco Penta harus bekerja keras. Salah satu strategi dengan memperluas segmen pasar alat berat, selain industri pertambangan batubara. "Kami memang masuk ke sektor agrikultur sebagai salah satu bentuk diversifikasi sektor bisnis selain tambang," kata Ridyawan Amnar, Corporate Secretary PT Intraco Penta Tbk kepada KONTAN, Minggu (19/1).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Aplikasi Digital Perbankan Melesat Hingga Dua Digit
| Selasa, 17 Juni 2025 | 05:30 WIB

Transaksi Aplikasi Digital Perbankan Melesat Hingga Dua Digit

Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah transaksi mobile banking sepanjang kuartal I-2025 mencapai 5,57 miliar, tumbuh 28,22% secara tahunan,​

FKS Food Sejahtera (AISA) Intip Peluang dari Stimulus Ekonomi
| Selasa, 17 Juni 2025 | 05:20 WIB

FKS Food Sejahtera (AISA) Intip Peluang dari Stimulus Ekonomi

AISA optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan kategori ini, serta mendapatkan porsi signifikan dari pertumbuhan selama bulan Juni dan Juli,

Pelita Teknologi (CHIP) Sebar Dividen dan Bidik Omzet Tumbuh 10%
| Selasa, 17 Juni 2025 | 05:15 WIB

Pelita Teknologi (CHIP) Sebar Dividen dan Bidik Omzet Tumbuh 10%

Pada 2025, CHIP masih akan tetap fokus pada pilar bisnis strategisnya. Yakni, infrastruktur teknologi, produk unggulan dan ekspansi pasar. ​

Timur Tengah Panas, Premi Asuransi Marine Cargo Bisa Naik
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:55 WIB

Timur Tengah Panas, Premi Asuransi Marine Cargo Bisa Naik

Tarif premi asuransi marine cargo bisa ikut tersulut memburuknya konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah

Tantangan di Balik Penurunan Bunga Acuan BI
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:49 WIB

Tantangan di Balik Penurunan Bunga Acuan BI

Penurunan BI Rate merupakan langkah tepat untuk merangsang perekonomian nasional, namun bukan solusi tunggal.

Kontrak Baru BUMN Karya Belum Perkasa
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:45 WIB

Kontrak Baru BUMN Karya Belum Perkasa

Nilai kontrak baru emiten BUMN Karya merosot hingga di sepanjang periode Januari hingga Mei tahun 2025

Persaingan Bisnis Mobil Listrik Makin Ketat
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:35 WIB

Persaingan Bisnis Mobil Listrik Makin Ketat

Semakin banyak merek yang meluncurkan mobil listrik, dan para APM tentu punya strategi pemasaran masing-masing untuk memikat konsumen

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terjun Bebas
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:30 WIB

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terjun Bebas

Industri asuransi jiwa mencetak kinerja investasi yang tak menggembirakan seiring tekanan berat di pasar modal pada awal tahun 2025. 

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Terus Ekspansi Gerai Baru
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:20 WIB

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Terus Ekspansi Gerai Baru

AMRT menargetkan penambahan 800 gerai baru di sepanjang tahun ini dan menyiapkan sejumlah strategi bisnis.

Banjir Produk China  Gara-Gara Perang Tarif
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:10 WIB

Banjir Produk China Gara-Gara Perang Tarif

Saat daya beli masyarakat belum pulih, produk murah China cepat menguasai pasar domestik akibat efek perang tarif AS-China

INDEKS BERITA

Terpopuler