ILUSTRASI. Pekerja memperbaiki saluran kabel listrik di Jakarta, Selasa (2/4/2024). Menurut data BKPM dari total realisasi investasi sebesar Rp1.418,9 triliun pada 2023 memicu peningkatan penyerapan 1,82 juta tenaga kerja. Namun, serapan tenaga kerja masih terbilang rendah lantaran investasi yang masuk ke Indonesia didominasi oleh padat teknologi dan padat modal. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/04/2024
Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek investasi di Indonesia kembali menggeliat. Sektor industri mesin dan elektronik dalam negeri mengalami peningkatan investasi, baik yang berasal dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan, pihaknya tidak memasang target investasi per sektor. "Kami tidak set target berdasarkan sektor. Jadi tidak ada target realisasi spesifik di sektor industri elektronik," kata dia kepada KONTAN, Selasa (16/4).
Baca Juga: Medco (MEDC) Siapkan Biaya Eksplorasi Untuk Temukan Cadangan Minyak Baru di Oman
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.