Investasi Transisi Energi Masih Jalan di Tempat

Senin, 15 Mei 2023 | 05:20 WIB
Investasi Transisi Energi Masih Jalan di Tempat
[]
Reporter: Lailatul Anisah, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi program transisi energi melalui Just Energy Transition Partnership (JETP) yang digagas sejumlah negara maju dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 tak kunjung berjalan. Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, belum ada kejelasan pihak Amerika Serikat (AS) terkait komitmen pendanaan transisi energi melalui skema JETP. Luhut menyampaikan hal ini setelah dia berkunjung ke AS beberapa waktu lalu.

Lewat skema pendanaan tersebut, Indonesia bersama beberapa mitra bakal memobilisasi dana US$ 20 miliar  atau sekitar Rp 300 triliun dalam waktu 3-5 tahun ke depan untuk mendukung transisi energi bersih lewat cara-cara seperti mereduksi emisi di sektor kelistrikan, serta pengembangan energi baru terbarukan. "Saat saya di Washington bulan lalu, kami paparkan rencana transisi energi, mereka sudah iya, terus saya bilang where is the money? (mereka) ngomong doang," ungkap Luhut, Kamis (11/5) lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Investasi Sektor Otomotif Rp 150 Triliun
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:38 WIB

Investasi Sektor Otomotif Rp 150 Triliun

industri otomotif di Indonesia dapat semakin kuat dan bertumbuh di tengah-tengah tekanan dan daya saing global yang semakin masif,

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:36 WIB

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya

Pelaku pasar yang ingin menjual atau membeli saham CDIA hari ini dapat memasang order di antara harga Rp 1.365-Rp 1.660.

 Risiko Investasi Bengkak  di Proyek Kilang 1 Juta Barel
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:35 WIB

Risiko Investasi Bengkak di Proyek Kilang 1 Juta Barel

Pembangunan kilang minyak membutuh studi komprehensif dari sisi teknikal, komersial hingga pasokan minyak mentah

Duh, Saham-Saham Big Caps Malah Menjadi Pemberat Indeks
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:52 WIB

Duh, Saham-Saham Big Caps Malah Menjadi Pemberat Indeks

Kinerja saham-saham laggard kemungkinan baru akan membaik ketika ada sinyal pemulihan fundamental bisnis dan ekonomi makro

Grup Djarum Lewat Dwimuria Ambil 91% Rights Issue TOWR, Porsi Masyarakat Tergerus
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:33 WIB

Grup Djarum Lewat Dwimuria Ambil 91% Rights Issue TOWR, Porsi Masyarakat Tergerus

Seiring tuntasnya rights issue, Dwimuria Investama Andalan kini menguasai 19,69 persen saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)

Rupiah menanjak akibat dari semakin meluasnya kesepakatan perjanjian dagang AS dengan mitra dagangnya.

Likuiditas Valas Perbankan Mengetat, Biang Keroknya Harga Komoditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:20 WIB

Likuiditas Valas Perbankan Mengetat, Biang Keroknya Harga Komoditas

DPK  valas per Juni 2025 hanya tumbuh 1,8% secara tahunan jadi Rp 1.355,4 triliun. Bulan sebelumnya bahkan sempat hanya naik 0,3%. ​

Masyarakat Kelas Menengah juga Butuh Perhatian
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:15 WIB

Masyarakat Kelas Menengah juga Butuh Perhatian

Simpanan segmen menengah di bank terus mengalami perlambatan pertumbuhan. Kondisi ini menunjukkan masyarakat segmen ini juga menghadapi tekanan.​

Ketidakpastian Permintaan Menyelimuti Harga Energi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:15 WIB

Ketidakpastian Permintaan Menyelimuti Harga Energi

 Harga komoditas energi seperti minyak WTI, batubara dan gas alam masih berada dalam tekanan akibat dinamika pasokan dan permintaan global.

Indonesia Menang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:12 WIB

Indonesia Menang

Presiden Trump menghadapi badai politik di dalam negeri sehingga pernyataan kemenangan dalam negosiasi tarif diperlukan untuk mengangkat citranya.

INDEKS BERITA

Terpopuler