Investor Asing Sudah Menggelar Jual Bersih di Bursa Saham Hingga Rp 4 Triliun

Rabu, 31 Juli 2019 | 05:46 WIB
Investor Asing Sudah Menggelar Jual Bersih di Bursa Saham Hingga Rp 4 Triliun
[]
Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Juli ini investor asing tercatat lebih banyak melakukan aksi jual ketimbang membeli.

Dalam 10 hari terakhir, net sell investor asing tercatat telah mencapai Rp 4,3 triliun.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma menjelaskan, pelaku pasar tengah mengamankan dananya sembari menunggu keputusan rapat petinggi bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

The Fed akan memutuskan arah suku bunga pada rapat pekan ini.

Awalnya, pelaku pasar memperkirakan ada peluang The Fed menurunkan suku bunga 50 basis poin.

Namun, kini pelaku pasar tidak yakin penurunan suku bunga AS akan agresif, terutama setelah European Central Bank (ECB) mempertahankan bunga, yang menunjukkan sinyal baik ekonomi di Benua Biru.

Ini membuat investor menghindari pasar emering market, termasuk Indonesia. "Malah, sejumlah pelaku pasar mulai berpikir The Fed tidak akan menurunkan suku bunga Juli ini," ujar Suria, kemarin.

Arah kebijakan moneter The Fed akan mempengaruhi strategi asing di Indonesia.

Jika The Fed memutuskan memangkas bunga, investor asing akan tertarik lagi masuk ke pasar saham lokal.

Di sisi lain, rilis laporan keuangan beberapa emiten Indonesia dianggap tidak begitu bagus, sehingga tidak menunjukkan impresi yang kuat bagi investor asing.

Tambah lagi, sebelum ini terjadi rebalancing di indeks LQ45. Ini membuat investor kakap menyesuaikan portofolio.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengawal Urusan Perut
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 11:56 WIB

Mengawal Urusan Perut

Urusan perut alias pangan adalah hajat hidup setiap orang. ​Di sisi lain, banyak proyek menjadi bancakan banyak pihak dan berujung ke meja hijau.

Dari Pedagang Menjadi Bos Menara Telekomunikasi
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:15 WIB

Dari Pedagang Menjadi Bos Menara Telekomunikasi

Rudolf Parningotan Nainggolan melihat peluang bisnis penyewaan menara telekomunikasi dari bahan tesis yng disusunnya.

Profit 30,27% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (21 Juni 2025)
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:14 WIB

Profit 30,27% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (21 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 Juni 2025) Rp 1.942.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,27% jika menjual hari ini.

Penjualan Paperocks Indonesia (PPRI) Diprediksi Melemah di Kuartal II
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 08:45 WIB

Penjualan Paperocks Indonesia (PPRI) Diprediksi Melemah di Kuartal II

PPRI memperkirakan adanya risiko kenaikan kertas yang digunakan perusahaan dengan potensi kenaikan harga sebesar 5%-7%.

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 08:30 WIB

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun

Hingga kuartal pertama 2025, perseroan sudah merealisasikan penggunaan capex sebesar 30% atau setara dengan Rp 540 miliar.

Lotte Chemical Titan (FPNI) Incar Pertumbuhan Kinerja 5%
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 08:10 WIB

Lotte Chemical Titan (FPNI) Incar Pertumbuhan Kinerja 5%

FPNI menili tahun ini masih penuh tantangan. Ini karena persaingan yang ketat dan tekanan margin akibat tingginya biaya produksi.

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:58 WIB

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun

Hingga kuartal pertama 2025, perseroan sudah merealisasikan penggunaan capex sebesar 30% atau setara dengan Rp 540 miliar.

Inovasi Layanan Keuangan dan Kepercayaan
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:05 WIB

Inovasi Layanan Keuangan dan Kepercayaan

Inovasi layanan keuangan yang dikembangkan instansi terkait perlu diimbangi dengan pengawasan ketat dan edukasi.​

Kunci Semua Jawaban
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Kunci Semua Jawaban

Seolah-olah semua permasalah yang ada di negeri mulai dari perusahaan bangkrut hingga pembiayaan perumahan bisa diselesaikan Danantara.

Tensi Geopolitik Memanas, Fluktuasi Komoditas Energi Tinggi
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Tensi Geopolitik Memanas, Fluktuasi Komoditas Energi Tinggi

Terbuka peluang harga minyak akan lebih bullish dibandingkan ketika kenaikan harga minyak akibat invasi Rusia ke Ukrania.  

INDEKS BERITA

Terpopuler