Investor Asing Tak Khawatir Tapering Off The Fed

Senin, 27 September 2021 | 06:15 WIB
Investor Asing Tak Khawatir Tapering Off The Fed
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah sentimen rencana pengurangan kebijakan pengetatan moneter (tapering off) dari bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve, investor asing masih melakukan aksi beli. Bahkan, dalam sepekan terakhir, dana asing masih masuk Rp 2,5 triliun. Aksi beli yang terus dilakukan oleh asing ini memperkuat foreign net buy menjadi Rp 27 triliun sejak awal tahun.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mencermati, masih ada peluang tapering off ditunda. Untuk sentimen seperti ini, pelaku pasar cenderung tidak merespons secara cepat. Oleh karenanya, investor masih mencatatkan net buy di tengah kabar rencana  tapering.

Memang, dalam pertemuan terakhir, The Fed mengatakan ada kemungkinan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan setelah November 2021. The Fed juga  mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang mungkin lebih cepat dari yang diharapkan.

Tapi William menilai, investor asing masih betah di bursa lokal. Sepengamatan dia, ketika AS menghentikan quantitative easing, kondisi ekonomi diprediksi akan lebih lesu dibandingkan Indonesia. "Malah outflow bisa terjadi di pasar Amerika Serikat," tutur dia.

Analis Sucor Sekuritas Indonesia Hendriko Gani menambahkan, The Fed telah menyebut tapering akan dilakukan dengan mempertimbangkan data ekonomi selama dua bulan ke depan. Keputusan The Fed ini disambut baik oleh investor. Oleh karenanya, investor asing masih akan bertahan di bursa.

Hendriko menyarankan investor mengakumulasi saham-saham yang berfundamental baik. Apalagi, valuasi IHSG saat ini masih cukup murah. IHSG juga diprediksi menguat di tahun 2022 nanti.

William juga menyarankan mengikuti pilihan asing, terutama untuk saham yang uptrend. Sekalipun terjadi taper tantrum, saham-saham ini masih menarik dijual. Pilihan William yaitu BBRI,  TLKM, BUKA serta ASSA.

Sepekan terakhir, asing net buy di saham-saham ini:

Saham Net buy (Rp) Harga (Rp) ∆%
BBRI 648,1 miliar 3.820 5,82%
BBCA 487,8 miliar 2.925 1,00%
TLKM 312,1 miliar 3.560 0,85%
BUKA 224,1 miliar 885 2,91%
ASSA 78,3 miliar 3.330 4,06%
AKRA 55,6 miliar 4.130 6,44%
PTBA 50,5 miiar 2.450 5,60%
BTPS 32,2 miliar 3.480 4,19%
CTRA 18,3 miliar 895 -1,10%
INTP 17,5 miliar 10.500 0,96%

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Ditjen Pajak Hapus Sanksi Telat Setor Pajak dan Lapor SPT
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 01:02 WIB

Ditjen Pajak Hapus Sanksi Telat Setor Pajak dan Lapor SPT

Adapun penghapusan sanksi administratif dilakukan dengan cara tidak menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP)

Ada Sinyal, Bank Himbara Wajib Beri Pendanaan Program 3 Juta Rumah
| Jumat, 28 Februari 2025 | 18:15 WIB

Ada Sinyal, Bank Himbara Wajib Beri Pendanaan Program 3 Juta Rumah

Hashim Djojohadikusumo memberi sinyal bahwa pemerintah bakal mewajibkan Himbara untuk memberikan pembiayaan bagi program pembangunan 3 juta rumah.

Bakal Diakuisisi Hanwha Investment, Ciptadana Asset Meminta Persetujuan Krediturnya
| Jumat, 28 Februari 2025 | 17:49 WIB

Bakal Diakuisisi Hanwha Investment, Ciptadana Asset Meminta Persetujuan Krediturnya

Hanhwa Investment & Securities pada awalnya berencana mengakuisisi sekitar 80% saham Ciptadana Capital.

Bitcoin Tiarap, Lebih Waspada Seleksi Altcoins yang Menyala
| Jumat, 28 Februari 2025 | 14:35 WIB

Bitcoin Tiarap, Lebih Waspada Seleksi Altcoins yang Menyala

Mayoritas aset kripto dalam mode tiarap. Hanya segelintir altcoins yang masih menyala. Ada yang layak beli? 

Eksportir Ketar-Ketir Hadapi Beleid DHE SDA
| Jumat, 28 Februari 2025 | 12:49 WIB

Eksportir Ketar-Ketir Hadapi Beleid DHE SDA

Menjelang penerapan aturan terbaru DHE SDA, eksportir masih berharap negosiasi dengan pemerintah karena ada beberapa point yang belum sejalan.

Harga Saham Turun, Bank Pilih Buyback Saham
| Jumat, 28 Februari 2025 | 12:43 WIB

Harga Saham Turun, Bank Pilih Buyback Saham

Dari 44 emiten saham perbankan, hanya lima saham bank yang bergerak naik kemarin. Di antaranya ada PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik 5,69%.

Target Baru Energi Terbarukan Bergeser Sampai Jauh
| Jumat, 28 Februari 2025 | 11:46 WIB

Target Baru Energi Terbarukan Bergeser Sampai Jauh

Pemerintah menggeser target bauran EBT sebesar 23% yang seharusnya tercapai di 2025 menjadi ke 2030. Kenapa mundur jauh?

Menyambut Kehadiran Produk Fund of Funds
| Jumat, 28 Februari 2025 | 09:05 WIB

Menyambut Kehadiran Produk Fund of Funds

Konsep ini menawarkan pendekatan investasi unik, dengan keuntungan dan risiko tersendiri. Ide serupa pernah diterapkan dalam unitlink. 

Aturan Harga Gas Murah Industri Masih Digodok
| Jumat, 28 Februari 2025 | 08:49 WIB

Aturan Harga Gas Murah Industri Masih Digodok

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa kebijakan HGBT, yang selama ini dipatok pada harga US$ 6 per mmbtu, akan diperpanjang

Liga Mobile Legends Terbaik di Indonesia Segera Bergulir
| Jumat, 28 Februari 2025 | 08:45 WIB

Liga Mobile Legends Terbaik di Indonesia Segera Bergulir

Pada musim MPL Indonesia sebelumnya, Liquid ID menjadi juara dengan mengalahkan RRQ Hoshi di partai puncak.

INDEKS BERITA

Terpopuler