Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Saham dari perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Xie Zhikun melemah pada perdagangan Senin (20/12). Investor mencemaskan kelangsungan Zhongzhi Enterprise Group setelah XIe, pendiri sekaligus pengendali grup itu, meninggal mendadak.
Kesembilan perusahaan terdaftar yang dikendalikan oleh taipan yang meninggal di usia 61 tahun itu, termasuk perusahaan pendidikan Dalian My Gym Education Technology Co Ltd dan Xinjiang Zhundong Petroleum Technology Co. Kendati kedua perusahaan menyatakan kegiatan bisnis mereka masih berjalan normal, harga saham mereka tetap jatuh dalam perdagangan pagi.
"Investor khawatir kematian Xie dapat menyebabkan perebutan kekuasaan internal dan kekacauan manajemen, hingga mereka membuang saham," kata Yang Hongxun, seorang analis di konsultan investasi Shandong Shenguang.
Baca Juga: Tingkatkan Eksplorasi, China Akan Melepas Konsesi Tanah Jarang secara Teratur
Zhongjin Technology Services Group, perusahaan investasi yang merupakan induk dari grup, melemah lebih dari 60% di bursa Hong Kong. Sementara pembuat modul layar kristal cair (LCD), Success Electronics Co, yang terdaftar di Shenzhen, melemah 10%.
Xie meninggal setelah mengalami serangan jantung di Beijing, pada hari Sabtu (18/12), demikian pernyataan Zhongzhi pada akhir pekan.
Xie, yang memiliki nama latin Forest, merintis usahanya dengan berbisnis kayu dan real estate. Ia kemudian merambah jasa keuangan.
Mengutip keterangan dalam situs resminya, grup Zhongzhi yang berdiri pada tahun 1995 memiliki portofolio yang mencakup berbagai bisnis. Termasuk kendaraan energi baru, pertambangan, semikonduktor, dan properti.
Grup usaha itu juga mengendalikan atau memiliki saham di enam lembaga keuangan, empat perusahaan manajemen aset, dan empat perusahaan manajemen kekayaan.
Liu Yang, ketua Zhongrong International Trust, yang dikendalikan Zhongzhi, akan memimpin "komite pemakaman" untuk Xie, kata perusahaan itu.
Anggotanya akan mencakup istri Xie sekaligus penyanyi populer Mao Amin, saudaranya Xie Zhichun, mantan direktur eksekutif Central Huijin, dan Ketua Grup Shimao Xu Rongmao.
Baca Juga: Pertama Kali Dalam 20 Bulan, China Pangkas Suku Bunga Pinjaman
Sejak 2016, Beijing telah membatasi ekspansi sembrono oleh konglomerat swasta seperti kelompok NHA dan Anbang yang sekarang gagal.
Bisnis Zhongzhi juga menyusut. Kekayaan bersih Xie menyusut menjadi US$ 1,5 miliar pada 2019 dari US$ 2,1 miliar pada 2017, menurut majalah bisnis Forbes.
“Zhongzhi sudah menghadapi banyak tantangan. Kematian pendiri dapat semakin melemahkan kerajaan bisnis,” tambah Yang dari Shenguang.
