Tingkatkan Eksplorasi, China Akan Melepas Konsesi Tanah Jarang secara Teratur

Senin, 20 Desember 2021 | 14:54 WIB
Tingkatkan Eksplorasi, China Akan Melepas Konsesi Tanah Jarang secara Teratur
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Contoh mineral tanah jarang. 29 Juni 2015. REUTERS/David Becker/File Photo/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China akan menawarkan hak mengeksplorasi dan menambang tanah jarang (rare earth) dengan tepat dan teratur, demikian pernyataan pejabat di Beijing yang dikutip Shanghai Securities News pada hari Senin.

Chang Guowu, pejabat di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, mengatakan pada konferensi industri bahwa China harus meningkatkan kegiatan eksplorasi di kawasan tambang Bayan Obo di wilayah Mongolia Dalam, serta kawasan lain yang memiliki cadangan tanah jarang.

“(Kita harus) memperluas eksploitasi sumber daya, lebih lanjut meningkatkan manajemen kuota tanah jarang secara keseluruhan dan mengatur pemanfaatan bijih impor dan limbah lain yang mengandung sumber daya tanah jarang," kata Chang, menurut media.

Baca Juga: China: Taiwan Adalah Pengembara yang pada Akhirnya akan Pulang  

China merupakan produsen terbesar tanah jarang, kelompok 17 mineral berharga yang merupakan bahan baku berbagai produk elektronik konsumen dan peralatan militer. Beijing meningkatkan kuota penambangan tanah jarang untuk tahun 2021 menjadi 168.000 ton, yang merupakan rekor tertinggi.

Chang mengingatkan, China masih tertinggal dalam pengembangan dan penerapan produk tanah jarang untuk pasar kelas atas dan segmen yang peduli lingkungan. Mengutip Shanghai Securities News, Chang menyarankan industri menjaga harga produk tanah jarang dalam kisaran yang wajar.

China Minmetals Earth Co Ltd yang didukung negara, pada September, mengatakan induk usahanya merencanakan restrukturisasi strategis lini usahanya yang terkait tanah jarang dengan Chinalco dan pemerintah Ganzhou.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham CDIA bisa Serupa BREN & CUAN, Minat Pasar Besar tapi Berpotensi Diganjal BEI
| Rabu, 09 Juli 2025 | 16:44 WIB

Saham CDIA bisa Serupa BREN & CUAN, Minat Pasar Besar tapi Berpotensi Diganjal BEI

Saham-saham pendatang baru yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu selalu diburu pelaku pasar sehingga bisa ARA berhari-hari usai listing.

Ekspektasi Konsumen dan CEO Sama-Sama Rendah
| Rabu, 09 Juli 2025 | 11:57 WIB

Ekspektasi Konsumen dan CEO Sama-Sama Rendah

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juni 2025 mencapai 117,8, naik dari 117,5 tetapi masih bergerak di sekitar level terendah dalam 3 tahun. 

Akses Pendanaan ke Bank Terbatas, Fenomena Gagal Bayar Korporasi ke Pinjol Kian Naik
| Rabu, 09 Juli 2025 | 09:30 WIB

Akses Pendanaan ke Bank Terbatas, Fenomena Gagal Bayar Korporasi ke Pinjol Kian Naik

Terjadi kenaikan proporsi pinjaman daring ke perusahaan non-UMKM dibandingkan UMKM di pertengahan tahun lalu hingga Februari 2025.

Profit 25,13% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (9 Juli 2025)
| Rabu, 09 Juli 2025 | 08:51 WIB

Profit 25,13% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (9 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 8 Juli 2025) di Logammulia.com tertera Rp 1.894.000 per gram.

Pertamina Patra Niaga Merombak Jajaran Direksi
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:57 WIB

Pertamina Patra Niaga Merombak Jajaran Direksi

Menurut Heppy, Pertamina Patra Niaga mendukung dan comply pada kebijakan dan keputusan pemegang saham.

Opsi Penunjukan Langsung Pengelola Blok Migas
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:53 WIB

Opsi Penunjukan Langsung Pengelola Blok Migas

Opsi penunjukan langsung WK migas ini disampaikan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung saat mengungkapkan urgensi revisi UU  Migas.

TINS dan PTBA Siap Ikuti Aturan Baru
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:47 WIB

TINS dan PTBA Siap Ikuti Aturan Baru

Enteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan, skema tahunan lebih relevan dalam merespons fluktuasi harga dan permintaan pasar global

 Pengusaha Batubara Tolak Pungutan Bea Keluar
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:42 WIB

Pengusaha Batubara Tolak Pungutan Bea Keluar

Rencana pemerintah mengenakan bea keluar semakin membebani pelaku industri batubara yang sudah banyak menanggung sejumlah pungutan

Saham Emiten Baja Sudah Naik Tinggi, KRAS, GDST, & ISSP Disarankan Untuk Wait and See
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:41 WIB

Saham Emiten Baja Sudah Naik Tinggi, KRAS, GDST, & ISSP Disarankan Untuk Wait and See

Langkah China memperpanjang bea masuk antidumping (BMAD) untuk produk Billet Baja Nirkarat dan HRC Nirkarat dinilai tak berefek.

IHSG Hari Ini Berpeluang Terangkat Euforia IPO
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:33 WIB

IHSG Hari Ini Berpeluang Terangkat Euforia IPO

Investor masih akan mencermati saham IPO yang akan listing di BEI. Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati rilis data inflasi China

INDEKS BERITA

Terpopuler