IPO PT Dharma Polimetal Tbk, Upaya Triputra Boyong Anak Usaha Masuk Bursa Saham Lagi

Jumat, 19 November 2021 | 08:15 WIB
IPO PT Dharma Polimetal Tbk, Upaya Triputra Boyong Anak Usaha Masuk Bursa Saham Lagi
[ILUSTRASI. Aktivitas pekerja di fasilitas produksi komponen milik Dharma Group. PT Dharma Polimetal Tbk akan menggelar IPO untuk meraup dana hingga Rp 437,64 miliar. DOK/Dharma Group]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Triputra Group kembali memboyong salah satu anak usahanya masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat jalur IPO atau initial public offering

Kali ini anak usaha Triputra yang akan menggalang dana lewat IPO adalah PT Dharma Polimetal Tbk.

Triputra memposisikan PT Dharma Polimetal Tbk sebagai holding company Dharma Group.

Sebelumnya, Triputra Group milik konglomerat TP Rachmat juga telah memboyong tentakel bisnisnya yang lain, yakni PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) ke BEI pada 12 April 2021.

PT Dharma Polimetal Tbk yang berdiri sejak 1989, memproduksi berbagai komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil.

PT Dharma Polimetal Tbk yang akan menyandang kode emiten DRMA berencana melepas sebanyak-banyaknya 705.882.300 saham kepada investor melalui IPO.

Jumlah saham sebanyak ini setara 15 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh pada PT Dharma Polimetal Tbk setelah IPO.

Jika terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, PT Dharma Polimetal Tbk akan mengeluarkan tambahan maksimal 125 juta saham, setara 2,59 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca Juga: Rights Issue Memoles Prospek Saham WSKT

Oh ya, merujuk prospektus yang dirilis, Jumat (19/11), PT Dharma Polimetal Tbk mengadakan program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) maksimal 70,58 juta saham, setara 10 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO. 

PT Dharma Polimetal Tbk menawarkan harga IPO di kisaran Rp 500 - Rp 620 per saham. 

Dus, dari hajatan IPO, PT Dharma Polimetal Tbk berpeluang meraup dana segar antara Rp 352,94 miliar hingga Rp 437,64 miliar.

Sekitar 70 persen dana yang diperoleh lewat IPO dialokasikan untuk belanja modal. Termasuk pembangunan pabrik baru di area 0,48 hektar pada lahan perseroan di Cikarang, Jawa Barat. 

Sekitar 16 persen lagi dialokasikan sebagai setoran tambahan modal ke anak usaha, yaitu PT Dharma Precision Parts dan PT Dharma Controlcable Indonesia. 

Terakhir, 9 persen dana IPO dipakai untuk membeli maksimal 44 persen saham PT Dharma Poliplast dari tangan Thio Yudi Suherman. Saat ini PT Dharma Polimetal Tbk mengempit 55 persen saham PT Dharma Poliplast.

Baca Juga: Agenda Sepatu Bata (BATA): Memacu Penjualan Online dan Merilis Produk Baru

Sucor Sekuritas dan CIMB Niaga Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Berikut perkiraan jadwal pelaksanaan IPO PT Dharma Polimetal Tbk:

  • Masa Penawaran Awal: 19 - 30 November 2021. 
  • Perkiraan Tanggal Efektif: 8 Desember 2021. 
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 9 – 15 Desember 2021.
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan: 15 Desember 2021.
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 16 Desember 2021.
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 17 Desember 2021.

Selanjutnya: Pinago Utama (PNGO) Berharap Bisa Meraup Penjualan Rp 1,95 Triliun

 

Bagikan

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA

Terpopuler