Berita *Global

Iran Meminta Jepang Membuka Dananya yang Dibekukan Karena Sanksi Amerika Serikat

Minggu, 22 Agustus 2021 | 21:26 WIB
Iran Meminta Jepang Membuka Dananya yang Dibekukan Karena Sanksi Amerika Serikat

ILUSTRASI. Presiden Iran Ebrahim Raisi meminta Jepang untuk membuka US$ 3 miliar dana milik Iran yang dibekukan di Jepang karena sanksi Amerika Serikat (AS). Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Presiden Iran Ebrahim Raisi meminta Jepang untuk membuka US$ 3 miliar dana milik Iran yang dibekukan di Jepang karena sanksi Amerika Serikat (AS). Permintaan itu terjadi setelah Raisi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dalam kunjungan ke Teheran, Iran.

Raisi menyatakan peningkatan hubungan dengan Jepang sangat penting bagi Iran. "Setiap penundaan dalam membuka blokir aset Iran di bank-bank Jepang tidak dibenarkan," kata dia dalam pertemuannya dengan Toshimitsu Motegi pada Minggu malam, demikian menurut laporan TV Pemerintah Iran, Minggu (22/8).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru