ILUSTRASI. Simulasi bertujuan meningkatkan kerja sama demi meminimalisasi potensi kerusakan pada pasar keuangan dan bank. REUTERS/Kacper Pempel/Illustration TPX IMAGES OF THE DAY
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Israel memimpin simulasi serangan siber besar terhadap sistem keuangan global di 10 negara. Simulasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama yang dapat membantu meminimalisasi potensi kerusakan pada pasar keuangan dan bank.
Serangan siber yang disimulasikan berkembang selama 10 hari dengan data sensitif muncul di Dark Web bersama dengan laporan berita palsu. Data-data itu pada akhirnya menyebabkan kekacauan di pasar global dan pemborosan bank.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.