Jaga Sentimen, BI Intervensi Pasar NDF

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kebijakan tarif yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu gejolak pasar keuangan global. Nilai tukar mata uang banyak negara pun mengalami tekanan. Khususnya valuta emerging market, termasuk rupiah.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, tekanan terhadap rupiah telah terjadi di pasar off-shore non deliverable forward (NDF). Tekanan terjadi di tengah libur panjang pasar domestik dalam rangka Idulfitri.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan