Jalan Terjal Masih Mengadang Bisnis Asuransi Kendaraan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi kendaraan berupaya bangkit di tengah pasar otomotif yang masih melempem. Peluang berlanjutnya perbaikan kinerja dari lini bisnis dinilai masih terbuka, meski tak bisa dibilang mudah.
Melihat data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) hingga kuartal III-2025, lini asuransi kendaraan memang masih berada dalam tekanan usai mencatatkan penurunan pendapatan premi sedalam 4% secara tahunan menjadi Rp 14,11 triliun. Meski masih terkoreksi, capaian ini lebih baik dibanding posisi triwulan kedua yang turun 6,2%.
