Jejak Bisnis Kaesang Pangarep, dari Kuliner, Startup, Klub Bola Hingga Saham PMMP

Selasa, 09 November 2021 | 10:45 WIB
Jejak Bisnis Kaesang Pangarep, dari Kuliner, Startup, Klub Bola Hingga Saham PMMP
[ILUSTRASI. Kaesang Pengarep (kiri) dan Kevin Nugroho (kanan) bersama Gibran Rakabuming Raka (tengah) menyaksikan laga Liga 2 2021-2022 antara PSCS Cilacap melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Selasa (26/10/2021) sore. Tribunnews/Muhammad Nursina]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kaesang Pangarep rupanya cukup agresif dalam mengembangkan bisnisnya. Ekspansi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu melebar kemana-mana. Dari bisnis kuliner, sepakbola dan terbaru menjadi investor di PMMP.

Perihal investasi Kaesang Pangarep di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk atau PMMP dilakukan melalui perusahaan yang dimilikinya, PT Harapan Bangsa Kita. Pada 8 November 2021 silam, perusahaan itu memborong 188,24 juta saham, setara 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PMMP.

Ratusan juta saham PMMP itu diborong PT Harapan Bangsa Kita dari tangan pengendali PT Panca Mitra Multiperdana Tbk, yakni PT Tiga Makin Jaya.

Dengan harga transaksi di Rp 490 per saham, PT Harapan Bangsa Kita menggelontorkan dana investasi sekitar Rp 92,24 miliar untuk mengambilalih 8 persen saham emiten pengolahan udang tersebut.

 

 

Anthony Pradiptya, Direktur PT Harapan Bangsa Kita yang merupakan rekan bisnis Kaesang Pangarep, Selasa (9/11) menyebut, pembelian saham PMMP bertujuan sebagai investasi.

PT Harapan Bangsa Kita selama ini dikenal sebagai payung usaha Kaesang Pangarep di bisnis kuliner. Perusahaan itu menaungi sejumlah usaha seperti Sang Pisang, Yang Ayam, Lets Toast dan Ternakopi. Selain itu ada juga perusahaan teknologi informasi bernama Enigmacamp.

Kaesang juga sempat terjun di bisnis perusahaan rintisan. Startup pertamanya adalah Sang Javas yang menjual t-shirt. Selama berkuliah di Singapore University of Social Sciences (SUSS), Kaesang juga mendirikan Sang Pisang, aplikasi makanan Madhang.id dan permainan Hompimpagames.

Baca Juga: Suntikan Modal BUMN Jadi Rp 35,5 Triliun

Di dunia saham, Kaesang Pangarep bukanlah sosok yang asing. Secara pribadi ia mulai berinvestasi di saham sejak 2017. Lewat akun Twitternya, Kaesang Pangarep juga sempat rajin mencuit soal beberapa saham pilihan, diantaranya PGAS dan BJTM.

Di luar Bursa Efek Indonesia (BEI), nama Kaesang Pangarep sempat mencuat tatkala ia masuk sebagai pemegang saham PT Persis Solo Saestu, pemilik klub sepakbola Persis Solo.

Kaesang menguasai 40% saham PT Persis Solo Saestu. Pemegang saham lainnya, pebisnis Kevin Nugroho 30%, Menteri BUMN Erick Tohir dengan porsi 20%, dan sisanya milik pendiri dan 26 tim internal.

Kaesang didapuk menjadi direktur utama perusahaan pemilik tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu. Persis Solo yang kini berlaga di Liga 2, kasta kedua Liga Indonesia, berambisi naik kelas ke Liga 1, kompetisi utama sepakbola Indonesia.

"Komitmen saya, Persis Solo, Liga 1 harga mati," tegas Kaesang dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Persis Solo, Sabtu (20/3/2021).

Selanjutnya: WEHA Memprediksi Lonjakan Penumpang Hingga 30% di Akhir Tahun Ini

 

Bagikan

Berita Terbaru

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing
| Kamis, 20 November 2025 | 11:07 WIB

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing

Defisit NPI Indonesia berlanjut tiga kuartal berturut-turut. Transaksi berjalan surplus didorong ekspor nonmigas, namun modal finansial defisit.

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret
| Kamis, 20 November 2025 | 09:53 WIB

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret

Realisasi anggaran tiga K/L tercat baru mencapai sekitar 60% dari pagu                              

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter
| Kamis, 20 November 2025 | 09:45 WIB

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter

Kementerian Keuangan akan turut hadir dalam setiap Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar Bank Indonesia

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol
| Kamis, 20 November 2025 | 09:27 WIB

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol

Hingga akhir Oktober 2025, realisasi penerimaan pajak tercatat masih terkontraksi 3,92%                         

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?
| Kamis, 20 November 2025 | 08:15 WIB

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?

Kinerja MBSS diprediksi membaik dengan penambahan kapal. Diversifikasi ke nikel dan utilisasi armada jadi sorotan.

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik
| Kamis, 20 November 2025 | 07:50 WIB

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik

Seiring rencana akuisisi dan pendirian anak usaha, ekspektasi terhadap saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tetap terjaga. 

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham
| Kamis, 20 November 2025 | 07:34 WIB

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji dampak penerapan redenominasi rupiah terhadap perdagangan saham.

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat
| Kamis, 20 November 2025 | 07:33 WIB

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat

Mulai tahun buku 2024, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA( telah menaikkan dividend payout ratio (DPR) menjadi 60%.

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium
| Kamis, 20 November 2025 | 07:32 WIB

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) akan mengoperasikan smelter aluminium fase pertama berkapasitas 500.000 ton per tahun

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III
| Kamis, 20 November 2025 | 07:25 WIB

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III

TINS tidak hanya menjalankan peran sebagai penghasil produk mineral strategis, tetapi juga memastikan  dampak nyata bagi negara.

INDEKS BERITA

Terpopuler