ILUSTRASI. Pemerintah Jepang berupaya menstabilkan pasar obligasi pemerintah (JGB) secara besar-besaran. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kementerian Keuangan Jepang memberi isyarat kepada para diler obligasi tentang perlunya pengurangan penerbitan surat utang negara kecuali yang bertenor 40 tahun. Pemerintah Jepang meminta masalah utang secara keseluruhan diperhatikan dalam upaya menstabilkan pasar obligasi pemerintah (JGB) secara besar-besaran.
Kementerian Keuangan Jepang mencatat penerbitan surat utang melonjak 40% karena mendanai biaya stimulus yang sangat besar. Dananya untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.