KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali tertekan. Guncangan politik di Amerika Serikat (AS) seiring mundurnya kandidat Presiden AS, Joe Biden membuat otot dolar AS kembali menguat. Analis memperkirakan, kurs rupiah akan semakin kendor terhadap dolar AS jika Donald Trump memenangkan pemilu AS.
Pada perdagangan awal pekan ini, rupiah kembali ke atas Rp 16.200. Rupiah ditutup turun 018% menjadi Rp 16.220 per dolar AS pada Senin (22/7). Dalam sepekan, rupiah terkoreksi 0,31%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.