Jualan Laris, Emiten Tommy Soeharto (GOLF) Revisi Target Marketing Sales Rumah Mewah

Senin, 12 Agustus 2024 | 11:18 WIB
Jualan Laris, Emiten Tommy Soeharto (GOLF) Revisi Target Marketing Sales Rumah Mewah
[ILUSTRASI. Pencatatan saham PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/7). KONTAN/Pulina Nityakanti]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) menaikkan target pra penjualan atau marketing sales rumah mewah di ‘The Links Golf Villa’, Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali.

Revisi target tersebut dilakukan melihat kinerja penjualan proyek tersebut. Hingga saat ini GOLF sudah menjual lebih dari separuh rumah yang tersedia.

Direktur Utama Intra Golflink Resorts, Dwi Febri Astuti mengatakan, hingga saat ini sudah menjual 16 unit dari total 24 unit rumah mewah di The Links Golf Villa cluster I dengan total nilai marketing sales mencapai Rp 111 miliar.

Sebanyak 13 unit rumah sudah resmi terjual dengan total nilai marketing sales Rp 90,3 miliar. Lalu tiga unit lagi sudah dalam pemesanan dengan nilai sekitar Rp 20,7 miliar.

“Kami berharap seluruh unit akan sold out lebih cepat, bahkan sebelum groundbreaking dimulai,” imbuh Dwi dalam keterangan resmi, Senin (12/8/2024).

 

 

Awalnya, GOLF menargetkan, seluruh unit di cluster I akan habis terjual pada penghujung tahun 2024. Adapun, pembangunan awal atau peletakan batu pertama (groundbreaking) ‘The Links Golf Villa cluster I akan dilakukan pada November 2024 dan ditargetkan selesai pada kuartal II-2026..

Nilai pra-penjualan dari ‘The Links Golf Villa’ cluster I ini diproyeksikan lebih besar dari target semula karena para pembeli menggunakan fasilitas pembayaran cicilan kepada GOLF dengan harga 5%-9% lebih tinggi dari harga jual tunai.

Maka itu pihaknya memperkirakan, pra-penjualan dari ‘The Links Golf Villa’ cluster I ini bisa mencapai Rp 175 miliar, lebih tinggi dari proyeksi awal yang sebesar Rp 165 miliar.

‘The Links Golf Villa’ merupakan satu-satunya perumahan di Bali yang berada di dalam area lapangan golf. Untuk cluster I, GOLF melalui anak usahanya yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG), akan membangun 24 unit rumah villa di atas lahan seluas 1,1 Ha yang berada di sisi kanan Hole 3 lapangan golf milik NKG.

Luas tanah per unit rumah bervariasi, mulai dari 220 m2 hingga 600 m2 dengan luas bangunan sebesar 145 m2. Harga proyek rumah mewah ini ada di kisaran Rp 5,9 miliar sampai 12,6 miliar per unit.

Baca Juga: GIC Mau Divestasi Saham TAPG, Satu-satunya yang Untung, Tujuh Lagi Masih Buntung

Tingginya minat calon pembeli membuat manajemen GOLF bergerak cepat. Pihaknya akan mulai memasarkan ‘The Links Golf Villa’ cluster II yang totalnya mencapai 43 unit pada September-Oktober 2024.

Unit rumah yang ada di cluster II akan memiliki halaman belakang yang berbatasan langsung dengan Hole 2 New Kuta Golf. Harga per unit rumah berkisar Rp 6,1 miliar- 9,6 miliar dengan luas tanah mulai dari 200 m2 hingga 400 m2.

Pengembangan proyek tahap kedua ini akan dimulai pada kuartal II-2025 dan diproyeksikan rampung pada 2027 mendatang.

“Kami berharap, pada pertengahan 2025, seluruh unit rumah tersebut sudah seluruhnya terjual. Dengan demikian, Intra Golflink Resorts bisa mencatatkan marketing sales sedikitnya Rp 300 miliar di penghujung tahun 2025,” kata Dwi.

Hingga Juni 2024, Intra Golflink Resorts membukukan pendapatan (unaudited) sekitar Rp 63,3 miliar. Secara rinci, pendapatan dari segmen golf tercatat sebesar Rp 46,3 miliar, restoran Rp 11,7 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 5,3 miliar.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

IHSG Tembus 6.538 Hari Ini (22/4), Ada Net Buy Asing Setelah Net Sell 9 Hari Beruntun
| Selasa, 22 April 2025 | 18:56 WIB

IHSG Tembus 6.538 Hari Ini (22/4), Ada Net Buy Asing Setelah Net Sell 9 Hari Beruntun

Selasa (22/4), IHSG melonjak 1,43% atau 92,3 poin ke 6.538,27 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

ESG CMRY: Miss Cimory, Penyangga Kuat di Jalur Distribusi
| Selasa, 22 April 2025 | 15:05 WIB

ESG CMRY: Miss Cimory, Penyangga Kuat di Jalur Distribusi

Miss Cimory menjadi andalan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) dalam penerapan ESG, sekaligus meningkatkan penjualan.

Ekspor Batubara RI ke China Turun di Maret 2025 Saat Negara Lain Mencetak Kenaikan
| Selasa, 22 April 2025 | 13:46 WIB

Ekspor Batubara RI ke China Turun di Maret 2025 Saat Negara Lain Mencetak Kenaikan

Turunnya ekspor batubara ke China terjadi seiring penerapan kebijakan Harga Batubara Acuan (HBA) teranyar mulai 1 Maret 2025 lalu.

17 Waran Terstruktur Bakal Delisting, Underlying Saham BBCA dan GOTO Paling Diminati
| Selasa, 22 April 2025 | 12:45 WIB

17 Waran Terstruktur Bakal Delisting, Underlying Saham BBCA dan GOTO Paling Diminati

Maybank Sekuritas tengah menggelar penawaran umum untuk produk waran terstruktur baru yang akan diperdagangkan mulai 28 April 2025.

BEI Suspensi Perdagangan Saham dan Waran Sarana Mitra Luas (SMIL)
| Selasa, 22 April 2025 | 12:10 WIB

BEI Suspensi Perdagangan Saham dan Waran Sarana Mitra Luas (SMIL)

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) lantaran peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 200 Miliar
| Selasa, 22 April 2025 | 12:01 WIB

PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 200 Miliar

Pembayaran surat utang dengan tenor 3 tahun dan kupon sebesar 6,5% per tahun.itu dilakukan PT PP Tbk (PTPP) pada 18 April 2025. ​

Menengok Lagi Buyback serta Aksi Borong Saham oleh Direksi dan Pengendali Emiten
| Selasa, 22 April 2025 | 09:10 WIB

Menengok Lagi Buyback serta Aksi Borong Saham oleh Direksi dan Pengendali Emiten

Buyback saham serta pembelian oleh direksi dan pengendali diharapkan dapat memulihkan psikologis pasar di tengah aksi jual investor asing. 

Harga Emas Antam Hari Ini Menembus Rp 2 Juta per Gram (22 April 2025)
| Selasa, 22 April 2025 | 08:43 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Menembus Rp 2 Juta per Gram (22 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (22 April 2025) 1 gram Rp 2.016.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 38,87% jika menjual hari ini.

Penjualan Semen INTP di Kuartal I-2025 Masih Lesu
| Selasa, 22 April 2025 | 08:23 WIB

Penjualan Semen INTP di Kuartal I-2025 Masih Lesu

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) hanya mencatatkan penjualan semen sebanyak 3,9 juta ton hingga akhir kuartal I-2025

Di Tengah Penantian Arah Bunga Acuan, Saham Defensif Bisa Jadi Pilihan Aman
| Selasa, 22 April 2025 | 08:21 WIB

Di Tengah Penantian Arah Bunga Acuan, Saham Defensif Bisa Jadi Pilihan Aman

Keputusan Bank Indonesia (BI) atas suku bunga acuan akan menyetir pergerakan pasar saham dalam negeri sepekan ini. 

INDEKS BERITA

Terpopuler