Jumlah KPR Bermasalah di Indonesia Mencapai Rp 17,7 Triliun
Rabu, 07 Februari 2024 | 06:00 WIB
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/2). Pemerintah memangkas target penyaluran rumah subsidi atau KPR dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini menjadi 166.000 unit, lebih rendah dari target KPR FLLP tahun 2023 lalu yang sebanyak 229.000 unit. KONTAN/Baihaki/4/2/2024
Reporter: Selvi Mayasari
| Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan kredit kepemilikan rumah (KPR) pada 2023 mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. Tapi, di saat bersamaan, rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) segmen ini juga meningkat.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), total outstanding KPR pada akhir 2023 mencapai Rp 711,7 triliun. Angka ini tumbuh 12% secara tahunan. Lajunya meningkat dari tahun 2022 yang hanya tumbuh 7,55%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.