Kabar Baik, Deflasi Tiga Bulan Beruntun Tak Jadi Peringatan Investor untuk Defensif

Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Kabar Baik, Deflasi Tiga Bulan Beruntun Tak Jadi Peringatan Investor untuk Defensif
[ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terjadi deflasi sebesar 0,18% secara bulanan atau month to month (MtM) pada Juli 2024. Deflasi ini terjadi dalam tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2024. Tingkat inflasi tahunan atau year on year (YoY) pada Juli 2024 mencapai 2,13%, turun dari 2,51% pada Juni 2024. DOK/BPS]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor tampaknya boleh sedikit menarik napas lega. Pasalnya, deflasi yang terjadi di Indonesia selama tiga bulan berturut-turut, dinilai tidak serta merta menjadi peringatan untuk mengerem investasi.

Dalam kondisi seperti sekarang, investor juga tidak mesti mengambil sikap defensif dengan mencari instrumen investasi yang cenderung aman dan stabil saja.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Suntik Modal Rp 300 Miliar, TKIM Tunjang Bisnis Anak Usaha HTI di Kalimantan Timur
| Senin, 14 Oktober 2024 | 18:48 WIB

Suntik Modal Rp 300 Miliar, TKIM Tunjang Bisnis Anak Usaha HTI di Kalimantan Timur

Sebelum dimiliki TKIM, SHJ merupakan perusahaan patungan antara SULI dan Inhutani I.

Saham Properti Menyambut Wacana Potongan Pajak Rumah 16%, Pilih BSDE, CTRA atau SMRA?
| Senin, 14 Oktober 2024 | 10:05 WIB

Saham Properti Menyambut Wacana Potongan Pajak Rumah 16%, Pilih BSDE, CTRA atau SMRA?

Guyuran insentif menopang emiten sektor properti.

Pilah Pilih Emiten Minyak Saat WTI dan Brent Volatil, Antara RAJA, MEDC dan ELSA
| Senin, 14 Oktober 2024 | 09:30 WIB

Pilah Pilih Emiten Minyak Saat WTI dan Brent Volatil, Antara RAJA, MEDC dan ELSA

Gejolak di Timur Tengah bisa memicu oil shock, namun dampaknya tidak sebesar efek konflik Rusia dan Ukraina.

Terombang-ambing Stimulus China, Kini Pasar Saham RI Merana tapi Nanti bisa Berjaya
| Senin, 14 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Terombang-ambing Stimulus China, Kini Pasar Saham RI Merana tapi Nanti bisa Berjaya

Jika stimulus China berhasil, ekonomi RI bisa terungkit.

Wacana Pungutan PNBP dari Industri Gim
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:10 WIB

Wacana Pungutan PNBP dari Industri Gim

Pemerintah tengah mengkaji pungutan PNBP dari gim

Insentif Tarif Pajak Masih Menggantung
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:05 WIB

Insentif Tarif Pajak Masih Menggantung

Penundaan PPN 12% dan pemangkasan PPh badan perlu merevisi UU

Produksi Batubara Naik Menjadi 624 Juta Ton
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Produksi Batubara Naik Menjadi 624 Juta Ton

Produksi batubara nasional per 13 Oktober mencapai 624,16 juta ton atau 87,91% dari target produksi 710 juta ton,

Menengok Penawaran Saham IPO DAAZ, Entitas Aserra Group yang Terafiliasi dengan APEX
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:56 WIB

Menengok Penawaran Saham IPO DAAZ, Entitas Aserra Group yang Terafiliasi dengan APEX

Periode bookbuilding IPO DAAZ berlangsung hingga 18 Oktober 2024. 

Minyak Sawit Mengungkit Surplus Neraca Dagang
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:53 WIB

Minyak Sawit Mengungkit Surplus Neraca Dagang

Kinerja ekspor pada September diperkirakan meningkat sejalan dengan kenaikan harga CPO

Pasar Sepeda Motor Nasional Tancap Gas
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:45 WIB

Pasar Sepeda Motor Nasional Tancap Gas

Merujuk data AISI, penjualan sepeda motor Januari-September 2024 tercatat 4.872.496 unit, naik 3,19% yoy.

INDEKS BERITA

Terpopuler