Kabar Baik, Pengurusan Sertifikasi Uji Kendaraan Cukup Lewat Online

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 07:31 WIB
Kabar Baik, Pengurusan Sertifikasi Uji Kendaraan Cukup Lewat Online
[ILUSTRASI. Uji KIR]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar gembira bagi pelaku usaha dan pengguna kendaraan bermotor. Kementerian Perhubungan (Kemhub) melakukan digitalisasi layanan dalam penerbitan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT) kendaraan bermotor dan bukti lulus uji berkala (BLU).

SRUT menjadi salah satu syarat untuk penerbitan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Dengan digitalisasi layanan, sertifikasi itu akan berlangsung secara elektronik, yakni e-SRUT. Proses ini tidak lagi memerlukan dokumen kertas.

Agen pemegang merek (APM) hanya perlu mengisi data-data kendaraan, lalu sistem akan bekerja secara otomatis.

APM juga bisa langsung mencetak sendiri e-SRUT melalui komputer di masing-masing diler.

"Waktu pengurusan akan lebih singkat, karena tidak perlu lagi mencari-cari dokumen seperti dulu" ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat peluncuran layanan e-SRUT, Jumat (23/8).

Kartu uji KIR elektronik

"SRUT di Ditjen Perhubungan Darat menjadi PNBP yang cukup besar potensinya. Dalam 12 hari ini target PNBP kami dari SRUT untuk 2019 sekitar Rp 800 miliar sudah akan terlampaui, dan sampai (akhir) tahun 2019 mudah-mudahan Rp 1 triliun terlampaui," ungkap Budi.

Kemhub pun turut meluncurkan Kartu Bukti Lulus Uji Berkala Elektronik (BLU-e) atau uji KIR pada pengujian berkala kendaraan bermotor.

BLU-e sangat penting karena sebagian besar Dinas Perhubungan (Dishub) di kabupaten dan kota masih mengeluarkan buku uji kendaraan yang rentan dipalsukan.

Juga, tidak sesuai dengan norma, standar, serta prosedur kriteria pengujian.

Nah, BLU-e akan memastikan kendaraan yang enggak sesuai dengan uji berkala seperti kendaraan over dimensi dan overload (ODOL) tidak mendapat izin.

Menurut Budi, saat ini BLU-e sudah dilaksanakan di 38 Dinas Perhubungan kabupaten dan kota yang terdapat di tujuh provinsi.

Kemhub menargetkan, penerapan BLU-e hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 200 dinas.

Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, menyatakan, digitalisasi layanan tersebut akan berdampak positif bagi industri transportasi.

BLU-e akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelaku usaha. "Mudah-mudahan implementasinya cepat secara nasional," ujar Adrianto.

Sementara itu Budi optimistis, percepatan layanan ini akan meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). 

Tahun ini, Kemhub menargetkan PNBP dari sertifikat registrasi uji tipe sebesar Rp 1 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

Kinerja Saham Pelat Merah Belum Cerah
| Jumat, 28 November 2025 | 07:30 WIB

Kinerja Saham Pelat Merah Belum Cerah

Saham emiten BUMN cenderung stagnan, bahkan terkoreksi dalam 1-2 tahun terakhir. Alhasil, saham emiten BUMN tak lagi jadi penopang laju IHSG​.

Ditjen Bea dan Cukai Terancam Dibekukan
| Jumat, 28 November 2025 | 07:17 WIB

Ditjen Bea dan Cukai Terancam Dibekukan

 Nasib Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai terancam lantaran banyaknya persoalan yang terjadi di lembaga tersebut

INDEKS BERITA

Terpopuler