ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir (depan)
Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemain swasta nasional berminat mengembangkan industri aluminium. Setelah bertahun-tahun dikuasai Inalum (Mind Id), kini Grup Adaro Energy (ADRO) berencana membangun pabrik aluminium di wilayah Kalimantan Utara.
Grup Adaro melalui Adaro Aluminium Indonesia akan berinvestasi US$ 728 juta untuk membangun smelter aluminium di Kawasan Industri Hijau. Wakil Presiden Direktur ADRO, Ario Rachmat bilang, melalui investasi ini, ADRO berharap membantu mengurangi impor aluminium, memberikan proses dan nilai tambah terhadap alumina serta mengerek penerimaan pajak negara.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.