Meta Mengizinkan Ujaran Kebencian Terhadap Putin dan Rusia, Kremlin Siap Bertindak
KONTAN.CO.ID - LONDON. Rusia mengatakan akan menutup Facebook, Instagram dan WhatsApp jika mengizinkan para penggunanya untuk menyerukan kekerasan terhadap Rusia dan kematian Presiden Vladimir Putin. Adapun menurut email-email Meta Platform internal yang dilihat oleh Reuters, sejauh ini Meta mengizinkan unggahan yang menyerukan kematian Putin atau Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Dalam email kepada moderator, Meta menyebutkan dua ketentuan. Perusahaan itu mengizinkan pidato kekerasan yang seharusnya dihapus di bawah kebijakan Ujaran Kebencian ketika: (a) menargetkan Tentara Rusia, kecuali tawanan perang, atau (b) menargetkan Orang Rusia di mana jelas konteksnya adalah invasi Rusia ke Ukraina (misalnya, konten menyebutkan invasi, pertahanan diri, dll).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.