Kantongi Izin Pencatatan di Hong Kong, Ant Penuhi Semua Syarat IPO Dual Listing

Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:44 WIB
Kantongi Izin Pencatatan di Hong Kong, Ant Penuhi Semua Syarat IPO Dual Listing
[ILUSTRASI. Logo Alipay di kantor Alipay Shanghai, China, Senin (14/9/2020). REUTERS/Aly Song]
Reporter: Nathasya Elvira | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - HONG KONG (Reuters). Ant Group Co. Ltd. mengantongi persetujuan dari Bursa Efek Hong Kong untuk melakukan penawaran saham perdana. Dua orang sumber menuturkan,  izin itu berarti Ant telah memenuhi seluruh persyaratan hukum untuk melakukan pencatatan di dua bursa, yang diharapkan dapat mengumpulkan dana senilai US$ 35 miliar.

Perusahaan yang terafiliasi dengan raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd. itu, melewati sidang dengan Komite Pencatatan bursa pada hari Senin (19/10), kata sumber yang menolak untuk dikutipi karena informasinya masih belum bersifat publik.

Baca Juga: Jack Ma terguling dari predikat orang terkaya di China, penggantinya raja galon

Finansial technology itu berencana untuk mencatatkan sahamnya secara bersamaan di bursa Hong Kong dan di bursa STAR Shanghai dalam beberapa minggu mendatang, kata sumber Reuters. IPO Ant disebut-sebut akan mencetak rekor perolehan dana, melampaui hasil yang diperoleh raksasa minyak Saudi Aramco yang mendapatkan dana senilai US$ 29,4 miliar, Desember lalu.

Ant dan Bursa Efek Hong Kong menolak berkomentar. Sebelum mendapat restu dari bursa Hong Kong, Ant telah mengantongi regulator bursa Shanghai untuk melakukan listing domestik.

Baca Juga: Perusahaan asal China bersiap ramaikan bursa Hong Kong

Menurut seorang sumber, perusahaan, perusahaan bakal menerima persetujuan akhir dari regulator di China, pada minggu ini, untuk listing di STAR. Sedangkan izin dari China Securities Regulatory Commission (CSRC) untuk melakukan listing di bursa Hong Kong telah diterima Ant, kata regulator di situsnya pada hari Senin.

Pertemuan yang berlangsung di Hong Kong adalah sidang komite terjadwal, di mana IPO beberapa perusahaan dibahas dan disetujui.

Komite beranggotakan 28 orang terdiri dari gabungan bankir, pengacara, akuntan, dan investor. Persetujuan dari mereka sangat penting bagi kandidat IPO mana pun.

Ant berencana untuk memulai periode pra-pemasaran singkat minggu ini sebelum membuka buku pesanan minggu depan, kata salah satu sumber. Sahamnya kemungkinan akan mulai diperdagangkan "beberapa hari" setelah pemilihan presiden AS 3 November, tambah sumber itu

Mengutip berita Reuters terdahulu, setelah menerima umpan balik awal dari calon investor, Ant ingin meningkatkan jumlah penawarannya dari hingga US$ 30 miliar menjadi US$ 35 miliar. Target valuasi pun disesuaikan naik menjadi US$ 250 miliar.

Ant awalnya bertujuan untuk bertemu dengan bursa Hong Kong pada 24 September dan meluncurkan IPO setelah liburan Hari Nasional Cina selama seminggu yang berakhir pada 8 Oktober, sumber sebelumnya mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Walau pasar tak stabil, perusahaan internasional tetap ngotot IPO tahun ini

Minggu lalu, sumber mengatakan, CSRC sedang menyelidiki potensi konflik kepentingan dalam pencatatan yang direncanakan, dan menunda persetujuan.

Regulator sedang melihat peran Alipay, platform pembayaran andalan Ant, sebagai satu-satunya saluran pihak ketiga bagi investor ritel untuk membeli lima reksa dana China yang akan berinvestasi di saham IPO Ant.

Baca Juga: Bank online milik Jack Ma genjot kredit hingga US$ 282 miliar saat pandemi

Ant bertujuan untuk menjual 10% hingga 15% dari modal saham yang diperbesar dalam IPO, dibagi rata antara Hong Kong dan Shanghai. Ia tidak berencana untuk menawarkan tahap landasan di Hong Kong untuk mengantisipasi permintaan yang kuat dari investor institusional.

Reuters bulan lalu melaporkan bahwa investor negara Singapura Temasek Holdings dan sovereign wealth fund GIC Pte Ltd, serta sovereign fund PIF Arab Saudi sedang mempertimbangkan potensi investasi dalam IPO Ant.

Dewan Nasional China untuk Dana Jaminan Sosial juga berencana untuk berinvestasi dalam float tersebut, kata sumber tersebut.

Selanjutnya: Setahun Jokowi-Ma'ruf, Tantangan Menyelamatkan Industri Keuangan dari Pandemi Corona

 

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA

Terpopuler