Keadilan Pajak dan Shadow Economy

Senin, 01 September 2025 | 11:01 WIB
Keadilan Pajak dan Shadow Economy
[ILUSTRASI. Pekerja mengemas kondimen makanan bakso Malang beku sebelum diekspor di Malang, Jawa Timur, Rabu (14/5/2025). Kementerian Perindustrian menyebutkan Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia dalam Global Islamic Economy Indikator versi The State of Global Islamic Economy Report 2023/2024 dengan kinerja ekspor produk halal sepanjang tahun 2024 mencapai 64,11 miliar dolar AS atau setara Rp1.08 kuadtriliun dengan perhitungan kurs Rp16.840 per dolar AS. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wpa.]
Adrian N. Perwira | Peneliti Ekonomi GREAT Institute?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan tidak akan mengenakan pajak baru atau menaikkan tarif pajak pada tahun 2026. Padahal, target penerimaan pajak pemerintah terbilang ambisius dalam RAPBN 2026: naik 13% dari Rp 2.387 triliun dibandingkan outlook 2025. Secara rinci, PPh ditargetkan naik 15% dan PPN plus PPnBM 12%, berturut-turut, dari outlook 2025. Artinya, tanpa pajak dan tarif baru, strategi utamanya adalah ekstensifikasi basis dan peningkatan kepatuhan pajak.

Menteri Keuangan menyebut shadow economy sebagai salah satu ruang yang akan ditertibkan untuk mencapai target ini. Secara khusus, ia mengatakan akan fokus pada perdagangan eceran, makanan dan minuman, emas dan perikanan. Masyarakat bertanya-tanya mengapa pedagang eceran masih harus diburu juga di tengah ekonomi yang tidak tentu.

Baca Juga: Segudang Manfaat dari Minyak Jelantah

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kursi Bos LPS Kosong, Anggito Dikabarkan Masuk
| Senin, 22 September 2025 | 06:10 WIB

Kursi Bos LPS Kosong, Anggito Dikabarkan Masuk

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terancam menghadapi kekosongan pimpinan. Lembaga ini bakal kehilangan pejabat Ketua dan Wakil Ketua.​

ESG Bank BTPN Syariah (BTPS): Fokus Membiayai Segmen yang Dijauhi
| Senin, 22 September 2025 | 06:05 WIB

ESG Bank BTPN Syariah (BTPS): Fokus Membiayai Segmen yang Dijauhi

PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) enggan ragu terjun ke segmen yang dijauhi mayoritas perbankan, wanita pra-sejahtera.

Menkeu Kucurkan Rp 200 Triliun ke Bank: Cermati Risiko & Peluangnya!
| Senin, 22 September 2025 | 06:00 WIB

Menkeu Kucurkan Rp 200 Triliun ke Bank: Cermati Risiko & Peluangnya!

Pengucuran dana Rp 200 triliun ke sistem perbankan harus diikuti kualitas debitur yang baik agar aset bermasalah tidak menanjak

Awal Pekan Tiba, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (22/9) Dari Analis
| Senin, 22 September 2025 | 05:42 WIB

Awal Pekan Tiba, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (22/9) Dari Analis

Pekan lalu IHSG telah mengakumulasi kenaikan 2,51%.Di awal pekan ini, arah IHSG akan menanti data uang beredar dalam arti luas. 

Presiden Prabowo akan Pidato di Sidang Umum PBB
| Senin, 22 September 2025 | 05:30 WIB

Presiden Prabowo akan Pidato di Sidang Umum PBB

Indonesia akan menegaskan perannya sebagai pemimpin  Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia.

Target Penurunan Kemiskinan 7% Masih Sulit Dicapai
| Senin, 22 September 2025 | 05:24 WIB

Target Penurunan Kemiskinan 7% Masih Sulit Dicapai

Dalam Perpres 79/2025,  penurunan tingkat kemiskinan cenderung stagnan di angka 9% selama periode 2018 hingga 2023

 Daya Serap Anggaran MBG Terus Jadi Sorotan
| Senin, 22 September 2025 | 05:22 WIB

Daya Serap Anggaran MBG Terus Jadi Sorotan

Penyerapan anggaran MBG baru Rp 13,2 triliun atau 18,6% dari total anggaran 2025 lantaran jumlah dapur MBG yang belum banyak

Gihon Telekomunikasi (GHON) Menambah Jaringan Telekomunikasi
| Senin, 22 September 2025 | 05:20 WIB

Gihon Telekomunikasi (GHON) Menambah Jaringan Telekomunikasi

Hingga akhir tahun lalu, GHON memiliki jumlah menara 1.005 dan 697 kolokasi. Sementara total penyewaan tercatat 1.702.

Belanja Daerah Semakin Seret, Pembangunan Bisa Macet
| Senin, 22 September 2025 | 05:18 WIB

Belanja Daerah Semakin Seret, Pembangunan Bisa Macet

VPer 20 September 2025, realisasi belanja pada APBD baru mencapai Rp 657,74 triliun, 46,75% dari pagu

5 Orang Korban Longsor Freeport Belum Ditemukan
| Senin, 22 September 2025 | 05:16 WIB

5 Orang Korban Longsor Freeport Belum Ditemukan

Manajemen Freeport juga meminta dukungan semua pihak dalam proses pencarian korban yang belum ditemukan

INDEKS BERITA

Terpopuler