Keluar dari Zona Hijau, Harga Emas Kian Mantap Di Jalur Penurunan Terbesar
KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini terlempar dari zona hijau. Alhasil, semakin mantap di jalur penurunan bulanan terbesar dalam tiga tahun terakhir.
Ini tak lepas dari sikap investor yang mencari kejelasan tentang perkembangan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China, pasca Washington mendukung pengunjuk rasa anti-pemerintah di Hong Kong.
Harga emas hari ini di pasar spot turun 0,1% menjadi US$ 1.456,37 per ons troi pada pukul 19.01 WIB. Sementara harga emas AS naik 0,2% ke level US$ 1.455,70 per ons troi.
Baca Juga: Pasar Terpecah Soal Kesepakatan Dagang, Harga Emas Hari Ini Cuma Naik Tipis
"Emas diperdagangkan sideways menunggu kejelasan tentang bagaimana China akan bereaksi terhadap perkembangan terbaru dari kesepakatan perdagangan dengan AS," kata Analis Komoditas UBS Giovanni Staunovo.
"Saat ini, lingkungan yang berisiko memberikan dukungan moderat untuk harga emas," ujar dia kepada Reuters.
Investor tidak yakin dengan nasib kesepakatan perdagangan fase-satu antara kedua raksasa ekonomi dunia itu, setelah Beijing memperingatkan Washington akan mengambil "langkah-langkah balasan".
Ini membebani aset berisiko, dengan bursa saham Eropa turun selama dua hari berturut-turut, dan memberikan dukungan untuk harga emas sebagai safe-haven.
Baca Juga: Harga emas Antam hari ini tetap di Rp 744.000
"Saya terkejut harga emas berhasil bertahan di atas US$ 1.450 karena ada beberapa perburuan murah. Ini adalah tingkat masuk yang baik bagi mereka yang ketinggalan sebelumnya," sebut Staunovo.
Bulan ini, harga emas sudah turun sekitar 3,7%, yang bisa menjadi penurunan bulanan terbesar sejak November 2016.