Kemko Perekonomian SIapkan 67 Program Capai Target Pertumbuhan

Rabu, 23 Januari 2019 | 07:02 WIB
Kemko Perekonomian SIapkan 67 Program Capai Target Pertumbuhan
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis target pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini versi pemerintah bisa tercapai. Meski akan menemui banyak kendala, pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut Darmin bisa tumbuh hingga 5,3%.

Agar Kementerian Koordinator Perekonomian bisa mengawal pencapaian target pertumbuhan, lembaga itu pun menyusun perjanjian kerja dengan para pejabatnya. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut, ada 25 program prioritas dan 42 program reguler yang akan didelegasikan ke masing-masing deputi yang membidangi, lengkap dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah disepakati sebelumnya.

Ada empat program prioritas Kemko Perekonomian tahun ini yang berada di bawah unit kerja Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan. Program tersebut ialah Kredit Usaha Rakyat (KUR), Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), dan insentif fiskal.

Penyaluran KUR tahun lalu mencapai Rp 120 triliun atau 97,2% dari target Rp 123,8 triliun, dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL)  sebesar 0,24%. "Tahun lalu sudah bagus, kami targetkan penyaluran KUR tahun ini Rp 140 triliun," jelas Susiwijono di kantornya, Selasa (22/1).

Mengenai program SNKI, ia menyebut capaian penduduk dewasa yang memiliki akses layanan keuangan formal tahun lalu baru 49,8%. Pemerintah mencanangkan sejumlah strategi percepatan keuangan inklusif, salah satunya melalui Program Gerakan Indonesia menabung dan Hari Indonesia Menabung 2019 sebagai bagian peningkatan kesadaran dan literasi masyarakat.

Koordinasi pengendalian inflasi oleh TPIP juga berhasil menjaga realisasi inflasi 3,13% , turun dibandingkan tahun 2017, sebesar  3,61%. Tahun ini pemerintah akan memperkuat implementasi kebijakan melalui sinergi kebijakan pemerintah pusat dan daerah, serta penguatan data dan informasi untuk memastikan tingkat inflasi tetap stabil.
Terkait insentif fiskal, tahun lalu pemerintah memperluas Tax Holiday. "Tahun ini untuk insentif fiskal sudah dikaji kebijakan superdeduction tax untuk kegiatan pelatihan dan vokasi oleh industri, serta insentif investasi terutama untuk KEK (kawasan ekonomi khusus)," terang Susiwijono.

Sedang program prioritas lainnya melingkupi bidang pangan dan pertanian, pengelolaan energi dan sumber daya alam, ekonomi digital, perniagaan dan industri, percepatan infrastruktur dan pengembangan wilayah, serta kerjasama ekonomi internasional.

Bagikan

Berita Terbaru

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:26 WIB

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,96% jika menjual hari ini.

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:20 WIB

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa

Susanto Djaja adalah sosok yang sudah teruji memimpin bisnis Metrodata dan mengenal dengan baik kultur bisnis perusahaan.

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:45 WIB

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas

OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang semula sebesar 2,2% di tahun 2025, menjadi 1,6% dan turun ke 1,5% pada 2026. 

INDEKS BERITA

Terpopuler