Kenaikan Imbal Hasil Bikin Aset Dapen Masih Tumbuh Satu Digit

Senin, 13 Januari 2025 | 04:00 WIB
Kenaikan Imbal Hasil Bikin Aset Dapen Masih Tumbuh Satu Digit
[ILUSTRASI. Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman (kanan) bersama Senior Executive Vice President Wealth Management BCA Christine Setyabudhi (dua kanan), Chief of BCA AIA Partnership Phung Magdalena (dua kiri) dan Presiden Direktur PT AIA Financial Sainthan Satyamoorthy (kiri) secara simbolis meluncurkan asuransi Proteksi Retirement Maksima (RetirePlan) sebagai solusi persiapan dana pensiun di Jakarta, Rabu (30/10). RetirePlan merupakan asuransi jiwa tradisional dengan pilihan bayar 5, 10, 15, atau 20 tahun yang memberikan jaminan manfaat tahunan selama 15, 20, 25, atau 30 tahun. Manfaat tahunan dijamin hingga 130% Premi Tahunan dan manfaat akhir Polis dijamin hingga 500% Premi Tahunan./phoKONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/10/2019.]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil investasi dan jumlah peserta dana pensiun yang meningkat membuat aset dana pensiun masih tumbuh. Hingga November 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset dana pensiun tumbuh 9,1% secara tahunan menjadi Rp 1.501,25 triliun. 

Sementara jumlah peserta dana pensiun tercatat sebanyak 28,80 juta orang. Angka ini bertambah dari periode sama di 2023, yakni sebanyak 27,94 juta orang. 

Dana Pensiun BCA (DP BCA) menjelaskan, total aset dana pensiun ini pada November 2024 meningkat 4,6% secara secara tahunan menjadi 
Rp 5,8 triliun. Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno mengatakan, kenaikan aset berasal dari pertumbuhan hasil investasi. 

Baca Juga: OJK Catat Aset Perusahaan Penjaminan Rp 46,68 Triliun per November 2024

"Strategi investasi yang dilakukan Dana Pensiun BCA berhasil memberikan dampak positif terhadap peningkatan nilai aset secara keseluruhan," kata Budi, Jumat (10/1).

Optimalkan investasi

Dana Pensiun BCA optimistis total aset akan tetap mengalami pertumbuhan meskipun ekonomi tahun depan masih penuh tantangan. Budi menuturkan, proyeksi ini didasarkan pada penerapan strategi diversifikasi portofolio yang lebih luas, dengan memilih investasi yang memiliki potensi memberikan imbal hasil baik dan stabil. 

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko serta memaksimalkan kinerja investasi, sehingga mendukung pencapaian target aset yang lebih tinggi di tahun mendatang. Budi tidak menjelaskan detail target aset di 2025.

Baca Juga: Plus Minus Kenaikan Batas Usia Pensiun Pekerja Jadi 59 Tahun

Namun, Dapen BCA mengaku akan mengoptimalkan investasi dengan fokus diversifikasi portofolio dan memanfaatkan peluang pasar. 

Dana Pensiun Lembaga Keuangan PertaLife (DPLK PertaLife) mencatat kenaikan asset under management (AUM) 10% menjadi Rp 5,74 triliun pada November 2024. Deny Kuriniawan, Pengurus Business & Quality Assurance DPLK Pertalife optimistis, di 2025 bisa mengantongi AUM sebesar Rp 8,9 triliun, tumbuh 34% dari target di 2024. Sementara hasil investasi DPLK Pertalife di 2025 ditargetkan Rp 539 miliar. 

Untuk mencapai target, DPLK PertaLife akan berfokus pada pengelolaan program dana pensiun yang memenuhi kebutuhan ekosistem. Selain itu, dana pensiun ini juga akan melakukan inovasi, dengan menyesuaikan kebutuhan para peserta dana pensiun perusahaan ini. 

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Merajut untuk Merchandise K‑Pop Jadi Peluang Bisnis
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Tren Merajut untuk Merchandise K‑Pop Jadi Peluang Bisnis

Gemar merajut kian banyak digandrungi anak muda. Imbasnya, pelaku usaha benang kebanjiran pesanan di dalam negeri bahkan ke luar negeri.

 
Booming AI & Bubble Dotcom
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Booming AI & Bubble Dotcom

​Sejak peluncuran ChatGPT oleh OpenAI pada akhir 2022, dunia teknologi seakan menemukan mutiara baru.

Berkah Sampah dan Limbah di Balik Bisnis Taman Rekreasi
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 05:35 WIB

Berkah Sampah dan Limbah di Balik Bisnis Taman Rekreasi

Sejak 2024, Taman Safari Bogor mengolah ribuan ton sampah, organik jadi maggot dan anorganik dikirim ke pusat daur ulang. Simak detailnya!

Prospek CDIA Masih Kuat Jangka Panjang, Sahamnya Diprediksi Bisa Tembus Rp 2.000
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 05:35 WIB

Prospek CDIA Masih Kuat Jangka Panjang, Sahamnya Diprediksi Bisa Tembus Rp 2.000

CDIA juga memiliki rencana mengembangkan platform terintegrasi di sektor industri, logistik, dan pelabuhan, serta proyek waste to energy (WTE).

Modern Internasional (MDRN) Menggandeng BUMN China
| Minggu, 05 Oktober 2025 | 05:10 WIB

Modern Internasional (MDRN) Menggandeng BUMN China

Kerjasama ini akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.

Harga EMTK Capai ATH Dua Tahun di Rp 1.700, Simak Pendorong dan Prospek Sahamnya
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Harga EMTK Capai ATH Dua Tahun di Rp 1.700, Simak Pendorong dan Prospek Sahamnya

Saham EMTK kembali menjadi sorotan setelah dalam sepekan terakhir melesat lebih dari 25%, didorong rumor rencana IPO Superbank

Saham PIPA Sentuh ARA Tiga Hari Beruntun, Simak Profil dan Rencana Bisnisnya
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 12:00 WIB

Saham PIPA Sentuh ARA Tiga Hari Beruntun, Simak Profil dan Rencana Bisnisnya

Adanya pergantian pemegang saham pengendali, menyebabkan arah bisnis PIPA ke depan akan fokus mendiversifikasi produk dan ekspansi pasar.

Menilik Prospek dan Strategi Cari Cuan di Aset Kripto
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 10:00 WIB

Menilik Prospek dan Strategi Cari Cuan di Aset Kripto

Reli BTC terjadi di tengah laporan tenaga swasta Amerika Serikat (AS), ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed, hingga shutdown pemerintah AS.

IHSG Menguat dalam Sepekan, Disetir Sentimen Data Makro
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 09:30 WIB

IHSG Menguat dalam Sepekan, Disetir Sentimen Data Makro

Dalam sepekan terakhir, hingga Jumat (3/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi kenaikan sebesar 0,23%.

Haluan Baru Folago Global Nusantara (IRSX) di Bisnis Hiburan dan Digital
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 08:53 WIB

Haluan Baru Folago Global Nusantara (IRSX) di Bisnis Hiburan dan Digital

Mengupas rencana bisnis PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) seusai melakukan restrukturisasi bisnis

INDEKS BERITA