ILUSTRASI. Petugas melayani warga di kantor Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, DI Yogyakarta, Jumat (8/9). Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan, BPJS Kesehatan mengalami defisit hingga Rp9 tirliun karena 80 persen peserta atau masyarakat
Reporter: Havid Vebri, Ragil Nugroho, Wuwun Nafsiah | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senyum sumringah Karwati terus mengembang setelah mendengar kabar di televisi bahwa kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dibatalkan.
”Alhamduliilah saya sangat gembira menyambut putusan ini,” ujar wanita yang bermukim di Bogor, Jawa Barat ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.