ILUSTRASI. Kekhawatiran tentang inflasi global dan pertumbuhan ekonomi yang lamban semakin menekan pasar. REUTERS/Bing Guan
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak turun lebih dari US$ 2 pada Hari Senin (13/6) karena kenaikan kasus Covid-19 di Beijing menghancurkan harapan atas peningkatan cepat permintaan bahan bakar China. Sementara pada saat yang sama, kekhawatiran tentang inflasi global dan pertumbuhan ekonomi yang lamban semakin menekan pasar.
Minyak mentah berjangka Brent turun US$ 2,3 atau 1,89% menjadi US$ 119,71 per barel pada 0647 GMT. Adapun minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berada di US$ 118,4 per barel yang setara dengan penurunan US$ 2,27 atau 1,88%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.