Kenaikan PPN Berpotensi Ditunda, Multifinance Kian Pede Sambut Tahun 2025

Senin, 02 Desember 2024 | 04:19 WIB
Kenaikan PPN Berpotensi Ditunda, Multifinance Kian Pede Sambut Tahun 2025
[ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Mandiri Utama Finance (MUF), Jakarta, Kamis (14/11/2024). KONTAN/BAihaki/14/11/2024]
Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana penundaan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun depan menjadi angin segar bagi pelaku industri pembiayaan. Multifinance berharap kebijakan ini bisa menahan penurunan daya beli masyarakat sehingga mampu membantu menjaga kinerja pembiayaan pada tahun 2025.

Dengan ditundanya kenaikan PPN, Head of Corporate Secretary & Legal Mandiri Utama Finance (MUF) Elisabeth Lidya Sirait mengatakan kebijakan ini membuat daya beli berpotensi lebih stabil. “Hal ini memberi peluang bagi MUF untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja yang positif,” kata Elisabeth pada pekan lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Laba Mendaki Open Trip ke Gunung
| Selasa, 25 Maret 2025 | 15:29 WIB

Laba Mendaki Open Trip ke Gunung

Antusiasme masyarakat naik gunung, makin tinggi. Peluang ini disambut penyedia jasa open trip naik gunung. 

Mengukur Pamor Platform Desain Interior
| Selasa, 25 Maret 2025 | 15:24 WIB

Mengukur Pamor Platform Desain Interior

Tidak hanya rumah luas yang butuh interior desain terkonsep. Rumah dengan luas minimalis lebih menjamur dan butuh akses.

Terus Tumbuh meski Ada Seabrek Aturan Ketat
| Selasa, 25 Maret 2025 | 15:17 WIB

Terus Tumbuh meski Ada Seabrek Aturan Ketat

OJK terus memantau perkembangan bisnis fintech P2P lending dengan sederet aturan. Salah satunya, pembatasan maksimal menerima dana.

Sama-Sama Baru Ganti Presiden, Ini Perbedaan Nasib Surat Utang Indonesia dan AS
| Selasa, 25 Maret 2025 | 13:38 WIB

Sama-Sama Baru Ganti Presiden, Ini Perbedaan Nasib Surat Utang Indonesia dan AS

Yield SBN cenderung naik dan yield US Treasury cenderung turun. Ini menyebabkan selisih yield kedua surat utang menjadi melebar.

Tok! BUMN yang Merugi Bergabung dalam Holding Operasional BPI Danantara
| Selasa, 25 Maret 2025 | 12:50 WIB

Tok! BUMN yang Merugi Bergabung dalam Holding Operasional BPI Danantara

COO BPI Danantara Dony Oskaria bilang, tujuan dibuatnya holding operasional Danantara untuk pisahkan risiko antara investasi dengan operasional.

BBRI Bakal Bagi Dividen Final dan Buyback Saham, Blackrock dan Invesco Tambah Koleksi
| Selasa, 25 Maret 2025 | 12:01 WIB

BBRI Bakal Bagi Dividen Final dan Buyback Saham, Blackrock dan Invesco Tambah Koleksi

RUPST BBRI menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2024. Dalam waktu dekat, BBRI akan membagikan dividen tunai final Rp 208,4 per saham.

Danantara Resmi Menggenggam 13 Saham BUMN yang Melantai di Pasar Modal
| Selasa, 25 Maret 2025 | 11:59 WIB

Danantara Resmi Menggenggam 13 Saham BUMN yang Melantai di Pasar Modal

Pemerintah telah mengalihkan kepemilikan saham beberapa BUMN ke PT Biro Klasifikasi Indonesia sebagai perwakilan Danantara. 

Sederet Pekerjaan Rumah Menanti, Rasio Pajak Diramal Tak Capai Target
| Selasa, 25 Maret 2025 | 11:49 WIB

Sederet Pekerjaan Rumah Menanti, Rasio Pajak Diramal Tak Capai Target

Tantangan utama dalam mengerek penerimaan pajak yakni masih banyaknya sektor informal yang belum tergarap.

Lewat Buyback, Emiten-Emiten Ini Siap Menadah Saat Harga Saham Turun
| Selasa, 25 Maret 2025 | 10:05 WIB

Lewat Buyback, Emiten-Emiten Ini Siap Menadah Saat Harga Saham Turun

Sejauh ini, total nilai dana buyback yang disiapkan emiten-emiten tersebut nyaris mencapai Rp 9 triliun.

Superior Prima Sukses (BLES) Memacu EBT untuk Produk Ramah Lingkungan
| Selasa, 25 Maret 2025 | 07:10 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Memacu EBT untuk Produk Ramah Lingkungan

BLES mengintegrasikan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau solar panel pada seluruh pabrik produksinya

INDEKS BERITA

Terpopuler