ILUSTRASI. Logo 2020 UEFA European Football Championship di bandara Henri Coanda di Otopeni, Rumania, 16 Maret 2020. Inquam Photos/Octav Ganea via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - LONDON. Bisnis sepakbola di Eropa menikmati pertumbuhan pendapatan sebesar 10% selama musim 2020-21, kendati sebagian besar klub harus mengurangi jumlah penonton di stadion, menurut sebuah laporan dari konsultan keuangan dan akuntan publik yang diterbitkan pada Kamis.
Annual Review of Football Finance yang diterbitkan Deloitte, menyatakan pembatasan terkait pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan musim 2020-21 tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun dalam hitungan Deloitte, industri sepakbola mampu bertahan di periode itu, bahkan mengantongi pendapatan senilai 27,6 miliar euro.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.