KONTAN.CO.ID - Singapore Airlines Ltd (SIA) melaporkan kerugian tahunan yang lebih kecil sebesar S$ 962 juta atau US$ 694,08 juta pada saat permintaan tetap rendah karena pandemi. Namun maskapai penerbangan Singapura itu mengatakan prospek membaik seiring dengan pembatasan perjalanan yang dicabut.
Kerugian Singapore Airlines dalam 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2022, membaik dibandingkan dengan kerugian S$ 4,3 miliar setahun sebelumnya yang mencakup biaya penurunan nilai pada 45 pesawat yang lebih tua. Adapun kerugian tahunan kalini merupakan kerugian pada tahun ketiga berturut-turut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.