Kesepakatan Dagang Kurang Detail Dorong Harga Emas Hari Ini Ke Atas

Selasa, 17 Desember 2019 | 17:41 WIB
Kesepakatan Dagang Kurang Detail Dorong Harga Emas Hari Ini Ke Atas
[ILUSTRASI. Emas batangan dan koin di Hatton Garden Metals, London, Inggris, 21 Juli 2015.]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini bergerak sideways, menyusul kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China yang kurang detail. Alhasil, investor tidak melakukan taruhan atas emas.

Mengacu Bloomberg pukul 17.30 WIB, harga emas hari ini di pasar spot naik tipis 0,17% menjadi US$ 1.478,73 per ons troi. Kompak, harga emas berjangka AS juga naik 0,17% ke posisi US$ 1.483,00.

"Situasi perdagangan membaik tetapi dolar AS yang lebih lemah adalah counter balancing. Jadi, kami melihat kisaran ketat untuk harga emas dengan dua faktor ini berjalan ke arah yang berlawanan," kata Michael McCarthy, Chief Market Strategist CMC Markets.

Baca Juga: Harga emas turun 0,02% di level US$ 1.475,92 per ons troi (Pukul 10.30 WIB)

Indeks dolar AS terus melemah setelah membukukan kerugian dalam dua sesi sebelumnya, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Investor tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang kesepakatan perdagangan awal AS-China.

"Ada risiko nyata bahwa ketika datang dokumen (kesepakatan) yang sebenarnya, kita bisa melihat beberapa kekecewaan pasar dan tentu saja akan mendukung harga emas," ujar McCarthy kepada Reuters.

Penasihat Gedung Putih, Senin (16/12), memastikan, kesepakatan perdagangan fase satu sudah "benar-benar selesai".  Sebaliknya, pejabat China menyatakan, sengketa dagang belum sepenuhnya rampung.

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 2.000 pada Selasa (17/12)

Harga emas, dianggap sebagai investasi yang aman di saat ketidakpastian politik dan ekonomi, sudah naik sekitar 15% sepanjang tahun ini. Terutama, didorong oleh perang tarif selama 17 bulan dan dampaknya terhadap ekonomi global.

Sementara bursa saham Asia naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir, di tengah optimisme kesepakatan perdagangan antara Washington dan Beijing.

Bagikan

Berita Terbaru

 Sama-Sama Bertujuan Tambah Likuiditas, Simak Aksi CLEO dan CUAN
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:41 WIB

Sama-Sama Bertujuan Tambah Likuiditas, Simak Aksi CLEO dan CUAN

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) milik keluarga Tanoko mengusulkan tambahan modal disetor.

Penurunan Suku Bunga BI Disambut Hangat dan Waspada
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:32 WIB

Penurunan Suku Bunga BI Disambut Hangat dan Waspada

Pada kuartal pertama 2025 saja, pembelian rumah lewat kredit pemilikan rumah (KPR) hanya mencatatkan pangsa pasar sebesar 70,68%.

Tentakel Bisnis Danantara Ajukan Penawaran Sewa Aset-Aset Sri Rejeki Isman (Sritex)
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:17 WIB

Tentakel Bisnis Danantara Ajukan Penawaran Sewa Aset-Aset Sri Rejeki Isman (Sritex)

Pemegang saham PT Indonesia Tekstil Makmur (PT ITM) tak lain adalah PT Danareksa (98%) dan PT Danareksa Capital (2%)

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:15 WIB

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja

Tak sedikit pensiunan yang seharusnya menikmati masa tua, masih harus berjuang melunasi utang. Simak saran dari perencana keuangan!

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:06 WIB

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 Mei 2025) 1 gram Rp 1.930.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,89% jika menjual hari ini.

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah
| Minggu, 25 Mei 2025 | 08:15 WIB

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah

Bitcoin unjuk gigi dengan mengukir all time high, dan altcoins mencoba mengekor jejaknya. Bisa bertahan sampai akhir tahun?

Menangkap Kakap
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:19 WIB

Menangkap Kakap

Otoritas BEI mulai aktif menjemput bola, membidik beberapa konglomerat agar melepas saham mereka ke publik.

Sell America
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:05 WIB

Sell America

​Usai peringkat kredit AS dipangkas, indeks bursa utama Wall Street merosot, imbal hasil atau yield US Treasury naik dan indeks dolar AS menukik. 

WOOD Mengintip Peluang Cetak Uang dari Hasil Pengelolaan Hutan
| Minggu, 25 Mei 2025 | 05:45 WIB

WOOD Mengintip Peluang Cetak Uang dari Hasil Pengelolaan Hutan

PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang memiliki konsesi hutan bersiap berkecimpung di bisnis karbon. Apa saja tantangannya?

Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang
| Minggu, 25 Mei 2025 | 05:05 WIB

Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang

Penggemar komik khas Jepang atau anime, tak lagi hanya sekadar membaca anime saja. Lewat komunitas, mereka juga berkolab

INDEKS BERITA

Terpopuler