Ketentuan Pelaksanaan Insentif Pajak untuk Devisa Hasl Ekspor Terbit Pekan Ini

Rabu, 30 Januari 2019 | 08:23 WIB
Ketentuan Pelaksanaan Insentif Pajak untuk Devisa Hasl Ekspor Terbit Pekan Ini
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aturan pelaksanaan tentang insentif pajak untuk devisa hasil ekspor yang disimpan di dalam negeri akan terbit pekan ini. "Kami sedang berupaya menyelesaikannya. Saya rasa pekan ini bisa dikeluarkan," tutur Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Selasa (29/1).

 Keterangan menkeu merujuk ke peraturan menteri keuangan (PMK) yang akan menjadi ketentuan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam.

Menurut Sri Mulyani, ketentuan dalam PMK itu akan memberikan potongan tarif pajak penghasilan (PPh) atas bunga deposito yang menampung devisa hasl ekspor. Potongan tarif PPh juga tergantung dari jangka waktu penyimpanan.

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara mengatakan tidak ada perubahan tarif potongan pajak PPh final bagi deposito DHE.

Sebagai catatan, untuk DHE yang di simpan di deposito dalam mata uang dollar Amerika Serikat (AS) tarif PPh final atas bunga sebesar 10% dari jumlah bruto untuk jangka waktu 1 bulan. Lalu 7,5% untuk jangka waktu 3 bulan, 2,5% untuk jangka waktu 6 bulan, dan 0% untuk jangka waktu di atas 6 bulan.

Sementara, deposito dalam mata uang rupiah penghasilan bunganya dikenai tarif PPh final 7,5% untuk jangka 1 bulan, 5% untuk jangka waktu 3 bulan, dan 0% untuk jangka waktu 6 bulan atau lebih.

Meski dari sisi tarif tak berubah, Kemkeu memberikan kelonggaran insentif bagi eksportir yang memperpanjang deposito hasil DHE, maupun yang memindahkan penempatan deposito ke bank dalam negeri lainnya.

Dengan PMK baru ini, bila deposito hasil DHE diperpanjang atau dipindahkan ke bank lain dalam negeri, pengusaha tetap mendapatkan fasilitas tarif PPh yang sama.

Bagikan

Berita Terbaru

Negosiasi Lanjutan Jangan Mengumbar Impor Lagi
| Senin, 21 Juli 2025 | 05:20 WIB

Negosiasi Lanjutan Jangan Mengumbar Impor Lagi

Pengusaha berharap produk industri padat karya dari Indonesia masuk negosiasi lanjutan tarif impor AS

Pembebasan Bea Masuk Netflix Memicu Ketimpangan
| Senin, 21 Juli 2025 | 05:20 WIB

Pembebasan Bea Masuk Netflix Memicu Ketimpangan

Pemerintah membebaskan bea masuk custom duties on electronic transmission (CDET) produk digital luar negeri seperti Netflix hingga Spotify

Pan Brothers (PBRX) Mulai Merajut Perbaikan Kinerja
| Senin, 21 Juli 2025 | 05:15 WIB

Pan Brothers (PBRX) Mulai Merajut Perbaikan Kinerja

PBRX mengusung sejumlah strategi untuk memperbaiki kinerja dan menjaga keberlanjutan usaha. Pertama, membangun kemitraan strategis,

IHSG Rawan Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 21 Juli 2025 | 05:05 WIB

IHSG Rawan Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah sentimen eksternal dan internal yang rawan menghambat laju IHSG pada Senin (21/7), analis merekomendasi saham-saham berikut ini: 

Menakar Untung Rugi Tarif Bea Masuk Nol Persen
| Senin, 21 Juli 2025 | 05:00 WIB

Menakar Untung Rugi Tarif Bea Masuk Nol Persen

Penerimaan negara yang bersumber dari bea masuk berisiko hilang, tetapi juga berpotensi bertambah dari sumber lain

Menakar Peluang & Risiko Koperasi Merah Putih
| Senin, 21 Juli 2025 | 05:00 WIB

Menakar Peluang & Risiko Koperasi Merah Putih

Presiden Prabowo akan meresmikan sebanyak 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Danantara dan Semesta Bisnis Maritim-Logistik Nasional
| Senin, 21 Juli 2025 | 04:47 WIB

Danantara dan Semesta Bisnis Maritim-Logistik Nasional

Expertise yang diharapkan dimiliki eksekutif Danantara di kedua bidang ini adalah pemahaman utuh mulai dari business model hingga tips and tricks.

Hasil Investasi BP Jamsostek Naik Dua Digit di Semester I 2025
| Senin, 21 Juli 2025 | 04:45 WIB

Hasil Investasi BP Jamsostek Naik Dua Digit di Semester I 2025

Di tengah kondisi pasar modal yang fluktuatif, BPJS Ketenagakerjaan masih membukukan kenaikan hasil investasi sebesar dua digit 

Volume Transaksi Digital Perbankan Meningkat Pesat
| Senin, 21 Juli 2025 | 04:45 WIB

Volume Transaksi Digital Perbankan Meningkat Pesat

Periode lebaran dan banyaknya libur panjang akhir pekan berkontribusi mendorong peningkatan transaksi digital di BNI

Pembiayaan Bank Syariah Tumbuh Lebih Tinggi
| Senin, 21 Juli 2025 | 04:30 WIB

Pembiayaan Bank Syariah Tumbuh Lebih Tinggi

Bank BJB Syariah mencatatkan pembiayaan tumbuh 9,5% secara tahunan per semester I-2025 didorong meningkatnya literasi keuangan syariah.

INDEKS BERITA

Terpopuler