Berita Market

Ketidakpastian Akibat Virus Corona Mengerek Yield Surat Utang Negara (SUN) Acuan

Senin, 16 Maret 2020 | 07:36 WIB
Ketidakpastian Akibat Virus Corona Mengerek Yield Surat Utang Negara (SUN) Acuan

ILUSTRASI. Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 33,45 poin atau 0,54% ke 6.196,89. ANTARA FOTO/Muhammad Adim

Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield atau imbal hasil surat utang negara (SUN) seri acuan meningkat. Ini sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian kondisi ekonomi di dalam negeri.

Wabah virus corona yang menjangkiti Indonesia membuat pelaku pasar melego SUN sehingga menekan harga dan mengerek yield.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.177
-0,39
EMAS
1.347.000
0,15%
Terpopuler