Ketidakpastian Berkurang, Analis Sarankan Perbanyak Porsi Investasi Saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinyal positif mulai menghampiri pasar keuangan. Banyak pihak yang menilai, ketidakpastian yang memayungi pasar keuangan sudah mulai berkurang.
Memang, pelaku pasar masih terus mencermati beberapa faktor yang bisa mempengaruhi arah pasar keuangan. Pertama, soal kasus gagal bayar perusahaan properti asal China, Evergrande Group.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Berita Terbaru
Bank Masih Sulit Pangkas Bunga KPR
Rata-rata bunga floating KPR bank besar masih tinggi kendati Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan
Beban Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat
Kenaikan imbal hasil US Treasury berisiko membuat biaya utang pemerintah saat ini maupun ke depan menjadi lebih mahal
Surplus Neraca Dagang Tidak Berefek ke Rupiah
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus 54 bulan berturut-turut
Gagal Berkarier di Militer, Karier Kerry di Industri Otomotif Moncer
Perjalanan karier Kariyanto Hardjosoemarto hingga menjadi Direktur di PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia
Jelang Liburan, WEHA Banjir Pesanan
Pemesanan sewa bus WEHA untuk periode November hingga Desember mendatang sudah penuh, baik bus kapasitas 47-59 maupun 31-35 seat.
Data Center Topang Penjualan Lahan Industri
Sektor yang banyak menyerap pasokan lahan industri tahun ini masih didominasi sektor data center dan otomotif.
Bos Baru Garuda Indonesia (GIAA) Lulusan Taruna Nusantara, Begini Targetnya
Wamildan siap melakukan aksi beres-beres di Garuda Indonesia. Ada tiga stragegi lulusan SMA Taruna Nusantara itu.
Sepekan, Indeks Menjebol Level 7.100, Net Sell Asing Menyentuh Rp 6,34 Triliun
Pada Desember 2024 mendatang diprediksi tidak ada pemangkasan bunga The Fed. Ini memicu imbal hasil US Treasury 10 tahun dan indeks dolar menguat.
Upaya Menggenjot Kinerja, Telkom Indonesia (TLKM) Memperluas Investasi
Secara musiman, kinerja TLKM di kuartal IV biasanya lebih bagus. Terutama di segmen seluler, aktivitas tinggi.
Aliran Dana ke Bitcoin Makin Deras
Menakar peluang dan ancaman saat gelombang kenaikan harga aset kripto yang terangkat terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.