Ketimpangan yang Kian Melebar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat turun menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah akibat pandemi Covid-19, Indonesia kini kembali menyandang status sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income country) menurut klasifikasi Bank Dunia. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku, telah mencapai Rp 22.139 triliun.
Tingkat kemiskinan nasional pun mencapai level terendah dalam sejarah, yakni 8,57% per September 2024. Namun di balik angka-angka yang tampak menggembirakan ini, ketimpangan justru semakin melebar. Gini ratio naik dari 0,379 pada Maret 2024 menjadi 0,381 per September 2024, mengindikasikan distribusi kesejahteraan masih jauh dari merata.
Baca Juga: Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksikan Turun 12%
