Kiat Sido Muncul Gandeng Petani demi Pasokan Bahan Baku Berkelanjutan

Minggu, 05 November 2023 | 09:05 WIB
Kiat Sido Muncul Gandeng Petani demi Pasokan Bahan Baku Berkelanjutan
[ILUSTRASI. Investor menikmati minuman jamu produksi PT Sidomuncul usai Rapat Umum Pemegag Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Sidomuncul di Jakarta, Rabu (31/1/2018).]
Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

Ketersediaan bahan baku adalah hal penting bagi keberlangsungan industri. Tak heran, berbagai upaya banyak perusahaan lakukan untuk menjaga keberlanjutan pasokan. Sampai, ada perusahaan yang memilih membentuk anak usaha untuk mengurus pasokan bahan baku.

PT Sido Muncul Tbk, misalnya. Perusahaan jamu yang berdiri sejak lebih dari 80 tahun ini dikenal memiliki banyak mitra petani, agar bisa menghasilkan bahan baku berkualitas untuk mereka. Pasokan bahan baku telah masuk menjadi salah satu pilar dari kebijakan bisnis berkelanjutan Sido Muncul, yang mereka beri nama Sido Selaras. Sejak 2017, Sido Muncul memutuskan menerapkan prinsip keberlanjutan. Laporan keberlanjutan pertama mereka, produsen jamu ini rilis 2018.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Stimulus Tak Cukup Dorong Ekonomi Berjalan Mulus
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:10 WIB

Stimulus Tak Cukup Dorong Ekonomi Berjalan Mulus

Stimulus tersebut diharapkan meningkatkan daya beli, mendukung sektor transportasi dan energi, serta meringankan beban pekerja. 

Mencari Utang hingga China dan Australia
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:00 WIB

Mencari Utang hingga China dan Australia

Pemerintah menerbitkan dimsum bond dan kangaroo bond untuk diversifikasi pembiayaan valas  yang dinilai potensial. 

 Sama-Sama Bertujuan Tambah Likuiditas, Simak Aksi CLEO dan CUAN
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:41 WIB

Sama-Sama Bertujuan Tambah Likuiditas, Simak Aksi CLEO dan CUAN

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) milik keluarga Tanoko mengusulkan tambahan modal disetor.

Penurunan Suku Bunga BI Disambut Hangat dan Waspada
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:32 WIB

Penurunan Suku Bunga BI Disambut Hangat dan Waspada

Pada kuartal pertama 2025 saja, pembelian rumah lewat kredit pemilikan rumah (KPR) hanya mencatatkan pangsa pasar sebesar 70,68%.

Tentakel Bisnis Danantara Ajukan Penawaran Sewa Aset-Aset Sri Rejeki Isman (Sritex)
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:17 WIB

Tentakel Bisnis Danantara Ajukan Penawaran Sewa Aset-Aset Sri Rejeki Isman (Sritex)

Pemegang saham PT Indonesia Tekstil Makmur (PT ITM) tak lain adalah PT Danareksa (98%) dan PT Danareksa Capital (2%)

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:15 WIB

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja

Tak sedikit pensiunan yang seharusnya menikmati masa tua, masih harus berjuang melunasi utang. Simak saran dari perencana keuangan!

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:06 WIB

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 Mei 2025) 1 gram Rp 1.930.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,89% jika menjual hari ini.

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah
| Minggu, 25 Mei 2025 | 08:15 WIB

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah

Bitcoin unjuk gigi dengan mengukir all time high, dan altcoins mencoba mengekor jejaknya. Bisa bertahan sampai akhir tahun?

Menangkap Kakap
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:19 WIB

Menangkap Kakap

Otoritas BEI mulai aktif menjemput bola, membidik beberapa konglomerat agar melepas saham mereka ke publik.

Sell America
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:05 WIB

Sell America

​Usai peringkat kredit AS dipangkas, indeks bursa utama Wall Street merosot, imbal hasil atau yield US Treasury naik dan indeks dolar AS menukik. 

INDEKS BERITA

Terpopuler