Berita Refleksi

Kick Off Ekonomi Sepak Bola

Oleh Syamsul Azhar - Redaktur Pelaksana
Kamis, 26 Agustus 2021 | 09:05 WIB
Kick Off Ekonomi Sepak Bola

Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan pecinta sepak bola di Tanah Air akan kembali menikmati pertandingan sepakbola antar klub profesional di Indonesia.

Pertandingan perdana kompetisi sepakbola dengan kasta paling tinggi berjuluk BRI Liga 1 2021/2022 akan menampilkan tim papan atas jawara liga tahun 2019 atau sebelum pandemi yakni Bali United, melawan tim promosi dari divisi dua yakni Persik Kediri.

Pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 akan berlangsung Jumat (27/8) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, tanpa penonton.

Berikutnya Sabtu (28 /8) antara Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Pakansari Bogor. Hari ketiga Minggu, (29/8) antara Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh  lapangan sepak bola  Indomilk Arena, Tangerang Banten.

Tiga pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 ini akan dievaluasi, untuk menentukan apakah kick off perputaran roda bisnis sepakbola tanah air bisa dimulai lagi. Setidaknya 18 klub bola siap bertanding memperebutkan mahkota juara kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Tidak bisa kita pungkiri perhelatan sepakbola di Tanah Air ini tidak hanya menjadi pemuas dahaga pecinta bola. Sebab aktivitas olahraga satu ini sudah menjadi perputaran bisnis yang menggiurkan.

Ambil contoh kinerja Bali United dari juara liga musim 2019 yang juga perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, dengan kode saham BOLA. Mereka mencatatkan penghasilan Rp 72,65 miliar sebelum krisis.

Dengan asumsi tahun rerata penghasilan klub bola sama dengan pendapatan BOLA, niscaya dalam setahun penghasilan 18 klub bola mencapai Rp 1,31 triliun. Atau pakai asumsi pesimistis rerata penghasilan klub separuh dari juara, perputaran omzet 18 klub bola mencapai lebih dari Rp 500 miliar setahun.

PT Elang Mahkota (EMTK) pemegang hak siar eksklusif pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 tentu ikut ketiban untung. Begitu juga produsen jersey baik yang official jersey dengan segala merchandise klubnya masing masing, maupun usaha kecil jersey abal-abal bakalan ikut kecipratan hajatan tahunan ini.

Tapi karena pertandingan tetap tanpa penonton, klub sepakbola mestinya lebih kreatif untuk menjual tiket pertandingan daring secara eksklusif kepada para supporter mereka agar bisa menonton lewat gadget di rumah masing-masing dengan melibatkan platform digital.

Niscaya penonton  lebih banyak ketimbang daya tampung stadion. 

Terbaru
IHSG
7.036,08
1.67%
-119,22
LQ45
898,78
2.68%
-24,72
USD/IDR
16.208
0,29
EMAS
1.319.000
0,00%
Terpopuler