ILUSTRASI.
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persoalan kelebihan pasokan masih jadi sentimen utama yang menekan kinerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk di tahun ini. Para analis pun melihat, pergerakan perusahaan dengan kode emiten CPIN ini masih bergantung pada kebijakan pemerintah dalam memangkas kelebihan produksi.
Berdasarkan kinerja keuangan emiten ini, pendapatan CPIN sebenarnya tumbuh 11,5% secara tahunan menjadi Rp 43,89 triliun di akhir September 2019. Namun, laba bersih emiten anggota indeks Kompas100 ini justru turun 26,22%, dari Rp 3,47 triliun pada September 2018 menjadi Rp 2,56 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.