Kinerja Emiten Boy Thohir Belum Bertaji

Selasa, 23 September 2025 | 05:35 WIB
Kinerja Emiten Boy Thohir Belum Bertaji
[ILUSTRASI. Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi 'Boy' Thohir usai paparan publik di Jakarta (15/5/2024)]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru. Sesuai jadwal, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) bakal mencatatkan saham perdana di BEI pada Selasa (23/9). 

Perusahaan yang mengelola proyek Tambang Emas Pani ini ialah anak usaha emiten produsen emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Proyek Emas Pani berlokasi di Desa Hulawa, Pohuwato, Gorontalo. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Menkeu Tunda Badan Penerimaan Negara
| Selasa, 23 September 2025 | 06:47 WIB

Menkeu Tunda Badan Penerimaan Negara

Kendati begitu, keputusan pembentukan BPN masih akan bergantung pada hasil diskusi dan perintah dari Presiden Prabowo Subianto

Siasat Surya Toto (TOTO) Mengucurkan Cuan di Tahun Ini
| Selasa, 23 September 2025 | 06:45 WIB

Siasat Surya Toto (TOTO) Mengucurkan Cuan di Tahun Ini

Pertumbuhan kinerja TOTO pada semester I-2025 yang paling utama karena faktor kenaikan penjualan dalam negeri.

Insentif PPN DTP Rumah Berlanjut Hingga 2026
| Selasa, 23 September 2025 | 06:42 WIB

Insentif PPN DTP Rumah Berlanjut Hingga 2026

Airlangga menegaskan pemberian insentif tersebut telah disetujui oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Kementerian Keuangan

Rupiah Anjlok ke Rp 16.611 per Dolar AS, Cek Prediksi Kurs Hari Ini (23/9)
| Selasa, 23 September 2025 | 06:40 WIB

Rupiah Anjlok ke Rp 16.611 per Dolar AS, Cek Prediksi Kurs Hari Ini (23/9)

Rupiah melemah 0,06% pada Senin (22/9) ke Rp 16.611. Cari tahu penyebabnya  serta prediksi kurs rupiah terbaru di sini!

Mengejar Rp 60 Triliun dari Penunggak Terbesar
| Selasa, 23 September 2025 | 06:29 WIB

Mengejar Rp 60 Triliun dari Penunggak Terbesar

Realisasi penerimaan pajak neto hingga 31 Agustus 2025 masih terkontraksi 5,1% secara tahunan       

Harga Logam Industri Terdongkrak Pelemahan Dolar AS
| Selasa, 23 September 2025 | 06:20 WIB

Harga Logam Industri Terdongkrak Pelemahan Dolar AS

Harga komoditas logam industri secara umum tertekan permintaan dari Tiongkok yang lesu dan perlambatan ekonomi global.

Menurunkan Biaya Dana Tak Cukup dengan Memangkas Bunga LPS
| Selasa, 23 September 2025 | 06:20 WIB

Menurunkan Biaya Dana Tak Cukup dengan Memangkas Bunga LPS

Langkah LPS memangkas tingkat bunga penjaminan (TBP) alias LPS rate tak serta merta membuat perbankan menurunkan bunga​

Mesin Ekonomi Masih Belum Berputar Optimal
| Selasa, 23 September 2025 | 06:20 WIB

Mesin Ekonomi Masih Belum Berputar Optimal

Per Agustus 2025, penerimaan negara turun lebih dalam dan pertumbuhan belanja masih melambat        

Emiten Properti Terpapar Rumah Bersubsidi
| Selasa, 23 September 2025 | 06:15 WIB

Emiten Properti Terpapar Rumah Bersubsidi

Pemerintah akan mempercepat penyediaan rumah bersubsidi. Emiten properti apa yang paling diuntungkan dari program rumah subsidi?

Jangan Langka Lagi
| Selasa, 23 September 2025 | 06:12 WIB

Jangan Langka Lagi

Pemerintah bisa mengirit anggaran subsidi BBM. Soalnya, ada juga pengguna Pertalite bergeser ke SPBU swasta.

INDEKS BERITA

Terpopuler